Vaksin
Sumber Foto : Istimewa

Untuk mendata pekerja migran yang mendaftar untuk divaksin, Suyasa pun sudah bertemu pengurus Buleleng Seamen Aliasi (BSA) Buleleng agar bisa menyampaikan data. Kalau bisa diharapkan lebih cepat, data yang paling penting bukan semata mata terhadap jumlahnya tetapi juga keberangkatan. Karena Jadwal keberangkatannya akan menentukan penjadwalan vaksinasi. Sehingga siapa yang lebih dulu berangkat ke luar negeri, itu yang akan divaksin lebih dulu.

“Karena kita berharap temen-temen dari pekerja migran bisa bekerja secepatnya karena bisa membantu menambah kotribusi daerah dan juga mereka bisa membantu keluarga,” papar Suyasa.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Pimpin Aksi Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah

Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan khusus untuk pekerja migran yang akan melakukan keberangkatan untuk memulai karir kembali, diminta agar segera mendaftarkan diri di kecamatan masing-masing untuk nantinya dijadwalkan dan dilakukan vaksinasi. Namun, untuk pekerja migran di Buleleng, mengingat jumlah yang akan divaksin cukup banyak dengan kuota vaksin terbatas, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng menyarankan agar usulan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Sesuai dengan jadwal keberangkatan dari pekerja migran.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Gubernur Bali terkait usulan vaksin untuk Kabupaten Buleleng dan beliau sudah menyetujui. Kami semua menginginkan perekonomian segera pulih. Untuk rekan-rekan yang lain saya mohon agar bersabar, sembari menunggu ketersediaan vaksin selanjutnya,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News