Emas Berjangka
Stephanus Paulus Lumintang (kiri) bersama Peter Christian Susanto dan Ratu Ngurah Carang Sari. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Guna meningkatkan literasi terhadap peluang dan risiko investasi, PT Solid Gold Berjangka Bali (SGB Bali) menggandeng PT Bursa Berjangka Jakarta mengajak media mengenal lebih dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi bersama dengan salah satu tokoh masyarakat Bali, Ratu Ida Cokorda Ngurah Carang Sari.

Acara ini merupakan wujud komitmen PT Solid Gold Berjangka dalam memberikan layanan edukasi kepada masyarakat khususnya di pulau dewata agar memahami tawaran peluang dan risiko transaksi di perdagangan berjangka.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam Instrumen yang beragam, termasuk salah satunya di produk derivatif perdagangan berjangka.

Namum demikian, setiap instrumen investasi memiliki resiko, yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi tingkat pengembalian dari investasi tersebut.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

“Yang perlu diperhatikan oleh setiap investor adalah bagaimana mengelola dan meminimalkan resiko tersebut, agar tercipta sebuah iklim investasi yang sehat dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, setiap investor harus benar-benar memahami aturan serta resiko dari jenis investasi itu sendiri. Ada rasa fair, tidak hanya memikirkan sisi positifnya semata” terangnya

Sementara itu Ratu Ida Cokorda Ngurah Carang Sari mengapresiasi kegiatan edukasi ini sebagai langkah nyata SGB Bali dalam memulihkan kepercayaan di masyarakat.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News