BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tingginya animo konsumen setia Honda khususnya anak muda terhadap event “Honda Matic Power Competition” membuat panitia Astra Motor Bali menentukan aturan yang ketat untuk penyelengaraan event ini, salah satunya adalah penerapan Protokol Kesehatan.
Seperti yang telah tercatat dalam pendaftaran secara online yang mana tingginya peminat konsumen untuk mengikuti acara pengujian kemampuan performa sepeda motor mulai dari power, topspeed, dan torsi dengan cara pengukuran dyno test sudah melampaui target peserta.
Dengan kondisi tersebut membuat seluruh panitia event “Honda Matic Power Competition” memperketat protokol kesehatan dimulai dari pengaturan jadwal registrasi ulang dan jadwal kedatangan peserta yang dibagi menjadi 3 sesi dengan durasi kurang lebih 2 jam, mulai dari Sesi I pukul 09.00-11.00 Wita, Sesi II mulai pukul 11.00–13.00 Wita dan Sesi III pada pukul 13.00–15.00 Wita.
Seluruh peserta wajib menggunakan masker dan dilakukan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki area kompetisi dan menggunakan hand sanitizer pada saat absensi serta pengaturan tempat duduk para peserta. Selanjutnya motor yang akan dilombakan dicek dan disemprot dengan disinfektan oleh petugas sebelum memasuki ruang dyno test.
Ketua panitia acara Gede Legawa, mengatakan persiapan untuk event perdana “Honda Matic Power Competition” ini sudah kami lakukan satu bulan sebelumnya. Seluruh panitia dan juga peserta diingatkan untuk fokus terhadap protokol kesehatan.
“Ini adalah event perdana yang kami selenggarakan untuk mengakomodir kebutuhan konsumen untuk mengetahui performa kendaraanya melalui pengukuran dyno test. Kami berterima kasih atas kerja sama dari para peserta yang sangat antusias mengikuti acara ini dengan tetap menjunjung tinggi imbauan pemerintah untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan. Pembagian jadwal kompetisi pun menjadi prioritas kami sebagai salah satu upaya agar tidak terjadi kerumunan dan penumpukan peserta dan seluruh peserta sangat mengerti dan mengikuti aturan ini dengan sangat baik,“ ungkap Legawa.
