Sipandu Beradat
Sumber Foto : Humas Buleleng

“Kami yakin kalau semua desa adat nanti bisa menjalankan Sipandu Beradat ini, dimana pecalang di desa bisa berkolaborasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sudah tentu keamanan desa akan terjamin. Kalau desa keamanannya terjamin, pasti di tingkat yang lebih tinggi juga akan terjamin. Karena keamanan wilayah itu dimulai dari tingkat terkecil. Kalau di desa aman, kecamatan aman, kabupaten kota aman, provinsi pun jadi aman,” kata Karuna.

Lebih lanjut, Karuna menyampaikan bahwa tujuan akhir dari pelaksanaan Sipandu Beradat adalah adalah keamanan wilayah. Perekonomian bisa meningkat melalui peningkatan kunjungan wisata yang pada akhirnya berkontribusi kepada kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Libur Lebaran di Buleleng, Kunjungan Wisatawan Domestik Naik Siginifikan

“Karena pariwisata sangat didukung dengan keamanan wilayah. Semoga dengan diberlakukannya Sipandu Beradat ini, keamanan lebih terjaga, pengunjung lebih nyaman dan berangsur naik. Devisa juga naik, pendapatan naik, dan masyarakat nantinya akan lebih sejahtera,” ungkap Karuna.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster, menjelaskan Komponen Sipandu Beradat di kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Beranggotakan unsur-unsur lembaga sesuai tingkatannya. Dalam melaksanakan tugas pengamanan, komponen Sipandu Beradat dapat berkoordinasi dengan unsur-unsur lembaga sesuai tingkatannya.

”Sipandu Beradat memiliki fungsi  preemtif  dan preventif dalam penanganan keamanan dan ketertiban  lingkungan  di desa adat,” pungkas Wayan Koster.(humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News