Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dalam upaya mencegah tindakan korupsi, Pemerintah Kabupaten Badung kembali menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam kegiatan Kolaborasi Tunas Integritas Kabupaten Badung, Rabu (25/10/2017) di ruang pertemuan Inspektorat, Puspem Badung.

Kegiatan ini diikuti seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Badung. Kolaborasi Tunas Integritas secara resmi dibuka Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti dan

Fungsional KPK Anto Ikayadi, ditandai pemukuan gong.

Inspektur Badung Luh Suryaniti melaporkan, kolaborasi tunas integritas dimaksudkan untuk menyelaraskan semua upaya “assurance” atau GRC (Governance, Risk Management and Complience) agar terintegrasi ke dalam suatu kerja yang komprehensif.

Tujuannya adalah implementasi sistem integritas diselaraskan dengan model Corporate University sebagai sebuah model pembelajaran berkelanjutan dalam rangka Human Capital dan Pembangunan Integritas yang mengoptimalkan sumber daya waktu, manusia dan biaya secara lebih efesien dimana aktifitas bekerja sekaligus menjadi aktifitas berbagi ilmu dan pembelajaran yang dilakukan dengan suasana kebahagiaan dan penuh karya.

Selain itu sebagai upaya sharing dan review hasil implementasi program kerja komite integritas selaras dengan konsep kerangka kerja sistem integritas nasional. Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini diikuti, Pimpinan Anggota DPRD Badung, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat dilingkungan Pemkab Badung, dengan Narasumber dari KPK RI.

Baca Juga :  Pandemic Winner, Ajik Cok Luncurkan Buku 'Pandemi Membawa Berkah'

Sekda Badung Adi Arnawa sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi tunas integritas dengan menghadirkan narasumber dari KPK RI. Tentunya dari kegiatan ini diharapkan, perangkat daerah benar-benar memahami apa yang harus dilakukan, sehingga jangan sampai melakukan tindakan pidana korupsi.

Adi Arnawa juga menegaskan, selama ini Pemkab Badung telah berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh Inspektorat Badung. “Pemkab Badung melalui Inspektorat terus melakukan langkah-langkah pencegahan, dan berusaha dalam semua kegiatan mulai proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kita selalu on the track. Kita berner-benar pastikan kita tidak keluar dari apa yang menjadi komitmen KPK, ” terangnya, seraya menambahkan kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga tidak hilang pemahaman perangkat daerah berkenaan dengan mewujudkan program KPK ini.

Baca Juga :  Peringatan HUT Ke-74  Satpol PP dan Ke-62 Satlinmas Provinsi Bali di Puspem Badung

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Menurutnya, atas nama Dewan Badung sangat mendukung kegiatan kolaborasi tunas integritas ini. Hal ini sangat penting, karena Badung dengan pendapatan cukup besar, sehingga proses perencanaannya betul-betul memahami dan mengacu pada ketententuan yang ada.

“Kegiatan dengan mengundang KPK ini akan menjadi kegiatan yang sangat positif dalam upaya pencegahan korupsi, sehingga seluruh jajaran Pemkab Badung memiliki integritas tinggi, membangun secara positif, membangun demi kepentingan masyarakat, merencanakan, menggunakan dan mengawasi seluruh kegiatan sehingga dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.  (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News