Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Guna mematangkan persiapan operasional Rumah Sakit Bali Mandara, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirim tim ke Darwin Australia. Tim dari Bali yang dipimpin Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya dijadwalkan berada di Darwin dari 28 hingga 31 Agustus 2016.

Selama berada di Negeri Kangguru, tim akan melihat langsung pengoperasian Royal Darwin Hospital yang nantinya diharapkan dapat menjadi model operasional RS Bali Mandara. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H.,M.H., dalam siaran persnya, Sabtu (27/8/2016).

Lebih jauh dikatakannya, selain melihat langsung operasional Royal Darwin Hospital, tim dari Bali juga akan mengunjungi National Critical Care and Trauma Responce Centre (NCCTRC). Dalam kunjungan tersebut, mereka akan mendalami sistem pengoperasian rumah sakit yang meliputi kualitas layanan, keamanan, clinical governance dan peralatan pendukung rumah sakit.

‘’Selain itu tim dari Bali juga akan mempelajari manajemen situasi darurat dan bencana serta perawatan pra-rumah sakit,’’ urainya.

Baca Juga :  Sebanyak 496 Orang Manfaatkan Pelayanan di MPP Kota Denpasar Saat Cuti Bersama Idul Fitri

Menurut Dewa Mahendra, Pemprov Bali menjadikan Australia sebagai rujukan karena cukup eratnya jalinan kerjasama yang telah terbangun selama ini. Australia, kata dia, banyak membantu Bali dalam penguatan fasilitas kesehatan.

Keberadaan Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan Ruang Khusus Luka Bakar RSUP Sanglah merupakan bantuan dari Pemerintah Australia. Selain itu, hingga saat ini Warga Negara Australia masih mendominasi tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.

Bertolak dari hal tersebut, ke depannya Bali berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih intensif dalam pengelolaan RS Bali Mandara yang diproyeksikan menjadi fasilitas kesehatan kelas dunia.

Pada bagian lain, Dewa Mahendra menyebut kunjungan tim kesehatan dari Bali ini merupakan tindak lanjut lawatan Gubernur Pastika ke Australia pada April 2016 lalu. Kala itu, Pastika beserta jajaran Forkompimda datang ke Australia memenuhi undangan Pemerintah Northen Territory.

Pastika sangat terkesan dengan sistem manajemen operasional yang diterapkan Royal Darwin Hospital. Dia berharap, model pengelolaan Royal Darwin Hospital dapat diterapkan di RS Bali Mandara yang direncanakan beroperasi tahun depan.

Yang menggembirakan, rencana kunjungan tim kesehatan Bali ke Australia disambut positif Konjen Australia Dr. Helena Studdert. Dia berharap, kunjungan delegasi dari Bali makin mempererat kerjasama kedua belah pihak.

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, ketersediaan fasilitas kesehatan berstandar internasional sangat dibutuhkan di Bali. Hal ini erat kaitannya dengan keberadaan Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia.

Dalam kunjungan ke Darwin, Kadis Kesehatan dr. Ketut Suarjaya akan disertai Direktur RS Jiwa Provinsi Bali, dr. Gede Bagus Darmayasa, dan beberapa anggota tim lainnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News