Sembako
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANABupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan permasalahan Covid-19 mesti mendapat penanganan dari semua pihak. Karena itu Ia mengajak seluruh warga Jembrana berperan aktif dalam penanganan Covid-19. Kepada pasien sembuh dari Covid-19, ia juga mengajak ikut sebarkan testimoni.

Hal itu disampaikan Bupati Tamba saat menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak yang sudah sembuh usai terpapar Covid-19. Bantuan diserahkan secara marathon di sembilan desa/kelurahan se-Jembrana, Kamis (4/3/2021).

Menurut Tamba, menangani Covid-19 yang merupakan permasalahan global tidak bisa hanya pemerintah sendiri. Tidak cukup hanya imbauan saja, karena sudah dianggap biasa. Sehingga penularan virus masih saja terjadi.

Ia mengajak masyarakatlah kini yang berperan aktif, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan. “Saya ajak warga sembuh dari Covid-19 aktif melakukan sosialisasi. Membagikan testimoni karena mereka sudah merasakan bagaimana tidak enaknya ketika dinyatakan positif dan mesti jalani isolasi. Mulailah bagi cerita kepada yang lain, ajak patuh akan prokes, jangan lelah ingatkan selalu pakai masker. Dari hal-hal kecil itu kita sudah ikut memerangi dan menekan penyebaran Covid-19,” paparnya.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI

Testimoni sambung Tamba, bisa cerita tentang perjuangan warga yang pernah terpapar Covid-19. Hal itu dilakukan terus menerus dan disebarluaskan.

“Silahkan bagikan cerita dan testimoni itu selama berjuang melawan Covid-19, baik oleh warga yang pernah sakit, yang sempat diisolasi. Bagikan lewat media sosial. Dari cerita itu, agar masyarakat lainnya tidak merasakan hal yang sama, agar kita semua sehat. Itu sangat sederhana sekali, tapi maknanya sangat mengena untuk masyarakat,” ajaknya.

Sementara itu, salah satu warga Siti Suarsini asal Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung warga sembuh usai terpapar Covid-19 membagikan ceritanya saat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Ia mengatakan hal itu sangat berat dirasanya, bahkan suaminya harus meninggal dunia.  Selain itu, saat menjalani isolasi, Ia dan keluarga tidak bisa beraktivitas.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News