BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Mewujudkan Pilkada Bangli yang demokratis dan berintegritas menjadi komitmen relawan paket Bagus. Selain berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, Relawan Bagus juga intens menjalin komunikasi dengan petugas kepolisian agar seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli berjalan aman dan lancar.
Ketua Relawan Bagus, Jro Nyoman Gelgel Wesnawa mengaku optimis Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bangli berjalan aman dan damai. Ia mengajak semua pihak untuk dewasa dalam berpolitik, tidak ada yang melakukan kecurangan untuk memenangkan paslon.
“Mari ikuti seluruh tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jangan nodai pesta demokrasi lima tahunan ini dengan money politic,” ujarnya.
Mengantisipasi adanya money politic, tokoh asal Desa Songan, Kintamani ini mengaku sudah membentuk Satgas Anti Money Politic. Satgas ini berkedudukan independent, dimana keanggotaannya disebar di seluruh wilayah Kabupaten Bangli. Mereka bertugas melakukan pengawasan dan melaporkan apabila ada salah satu paslon yang melakukan money politic.
“Kita turun langsung ke seluruh wilayah Kabupaten Bangli melakukan pengawasan untuk memperkecil ruang gerak, jika ada dari paslon Bupati/Wakil Bupati yang melakukan money politic dengan jual beli suara,” kata Jro Nyoman Gelgel Wesnawa.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar cerdas memilih calon pemimpi dan tidak tertipu oleh janji-janji politik. Pahami apa visi misi calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli.
“Pahami visi dan misi paslon dan gunakan hati nurani agar tidak salah pilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan. Mari gunakan hak pilih yang baik dan benar dengan datang ke TPS pada 9 Desember mendatang,” tegas Jro Nyoman Gelgel Wesnawa.
Mengingat masih dalam pandemi, Jro Nyoman Gelgel Wesnawa meminta kepada seluruh masyarakat agar datang ke TPS dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir yang disediakan di TPS.
“Untuk itu, jangan takut ke TPS. Seluruh proses tahap pemungutan suara akan dilakukan sesuai aturan penanganan Covid-19,” terangnya.(bn/bpn)
