PPDB SD
Proses pendaftaran ulang siswa kelas 1 baru di SDN 2 Penatih, Selasa (9/7/2024). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD negeri di Kota Denpasar untuk tahun ajaran 2024/2025 telah memasuki jadwal daftar ulang yang berlangsung pada Selasa (9/7/2024) dan Rabu (10/7/2024). Calon siswa yang sudah diterima di SD negeri wajib melakukan daftar ulang; mereka yang tidak melakukan daftar ulang akan dianggap gugur atau mengundurkan diri.

Kabid Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan, pada Selasa (9/7/2024) menyampaikan bahwa beberapa SD negeri masih belum memenuhi kuota siswa baru. Bahkan, ada sekolah yang mengurangi jumlah rombongan belajar (rombel) karena tidak bisa memenuhi pagu.

Baca Juga :  Kota Denpasar Jadi Lokasi Kejuaraan Time Rally Pertamina MPWR 2024

Sekolah-sekolah yang masih menerima siswa kelas 1 baru di bawah 30 orang, rata-rata berada di wilayah Denpasar Timur dan sebagian di wilayah Denpasar Utara. Sementara sekolah-sekolah di wilayah Denpasar Selatan dan Denpasar Barat sudah sangat maksimal dalam menerima siswa baru tahun ini.

“Setiap sekolah daya tampung untuk satu kelas kami batasi sebanyak 36 siswa, bahkan ada beberapa sekolah yang menerima 37 hingga 38 siswa,” jelas Suriawan.

Sekolah-sekolah yang masih menerima siswa di bawah 30 orang antara lain SDN 17, 19, 20, 21, 22, 28, 23, dan 29 Dangin Puri. Kemudian SDN 5 dan 8 Sumerta, serta SDN 2 Kesiman. Sekolah lainnya yang masih kekurangan siswa adalah SDN 10 dan 11 Peguyangan, serta SDN 8 dan 12 Pemecutan.

Beberapa sekolah yang mengurangi jumlah rombel dari 2 rombel menjadi 1 rombel karena tidak mampu memenuhi pagu antara lain SDN 2 Sumerta, SDN 17 Dangin Puri, SDN 11 Kesiman, dan SDN 14 Kesiman. Ada pula sekolah yang awalnya mencari 3 rombel menjadi 2 rombel karena kekurangan siswa, yaitu SDN 6 Ubung dan SDN 22 Dauh Puri dari rencana mencari 4 rombel menjadi 3 rombel.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Gelar CRM Quality Convention 2024 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

“Jumlah pelajar baru tiap tahunnya memang naik-turun, hal ini biasa terjadi,” kata Suriawan.

Saat ini, pihaknya sudah menutup penerimaan peserta didik baru sesuai jadwal yang ditentukan dan sudah memasuki tahap daftar ulang. Namun, pihaknya tetap membuka peluang jika nantinya ada calon siswa baru yang hendak mendaftar, terutama untuk mengisi sekolah yang masih kekurangan siswa.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News