Zonasi Bina Lingkungan
Tangkapan layer jarak terdekat dan terjauh sementara berdasarkan data statistik pada tautan https://denpasar.siap-ppdb.com, pada Selasa (3/7/2024) pukul 15.51 WITA. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP Negeri di Kota Denpasar melalui jalur zonasi bina lingkungan telah selesai pada Rabu (3/7/2024). Hasil seleksi diumumkan pada Kamis (4/7/2024) melalui laman resmi Siap PPDB Kota Denpasar pada tautan https://denpasar.siap-ppdb.com pukul 06.00 WITA.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, menyampaikan bahwa selama pendaftaran yang berlangsung dari Selasa (2/7/2024) hingga Rabu (3/7/2024), terdapat 3.937 ajuan pendaftaran. Dari jumlah tersebut, 2.537 berkas ajuan diverifikasi, sedangkan 1.400 ajuan ditolak.

Baca Juga :  Sagung Antari Jaya Negara Terima Apresiasi Dari Junior Chamber International

“Penyebab utama penolakan adalah adanya perubahan titik koordinat rumah yang tidak sesuai dengan alamat di Kartu Keluarga (KK), dengan tujuan mendekatkan lokasi rumah ke sekolah yang diinginkan,” ungkap Agung Astara pada Rabu (3/7/2024).

Untuk mencegah kecurangan dalam pendaftaran jalur zonasi bina lingkungan, tim PPDB Disdikpora Kota Denpasar melakukan verifikasi lapangan secara acak ke rumah pendaftar. Dari verifikasi ini, ditemukan beberapa pendaftar yang titik koordinat rumahnya tidak sesuai dengan alamat di KK.

Berkas pendaftar dengan titik koordinat yang tidak sesuai ditolak, dan pendaftar diimbau untuk melakukan pendaftaran ulang dengan titik koordinat yang benar sesuai dengan alamat di KK.

“Dari awal, kami sudah mengantisipasi adanya kecurangan dalam jalur zonasi bina lingkungan ini,” jelas Agung Astara.

Baca Juga :  Taman Penasar “Ceraken” Duta Denpasar Tampil Memukau di Ajang PKB XLVI

Agung Astara juga menambahkan bahwa zonasi bina lingkungan dihitung berdasarkan jarak udara antara rumah siswa dan sekolah.

Ia menekankan bahwa meskipun ada siswa ber-KK Denpasar yang tidak diterima di sekolah negeri, mereka diharapkan untuk mendaftar di sekolah swasta, karena mutu dan kualitas antara sekolah negeri dan swasta di Kota Denpasar hampir sama.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News