Nelayan Hilang
Cuaca Buruk Menghambat Pencarian Nelayan Hilang di Karangasem. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Memasuki hari kelima, upaya pencarian terhadap nelayan I Made Sulandri (50) asal Banjar Dinas Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Bunutan, Karangasem, belum membuahkan hasil.

Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengungkapkan bahwa pada pencarian hari kelima ini, Tim SAR Gabungan menghadapi cuaca yang tidak bersahabat, sehingga upaya pencarian sempat dihentikan sementara sekitar pukul 11.00 WITA.

“Pencarian hari ini terkendala cuaca buruk. Selain hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter membuat proses pencarian sempat dihentikan sementara demi keselamatan tim,” kata Wiadnyana kepada wartawan pada Rabu (3/7/2024).

Sebelum pencarian dihentikan sementara, tim SAR gabungan sempat memperluas wilayah pencarian hingga ke perairan Seraya, yang dimulai sejak pagi hari. Namun, sampai menjelang siang, upaya pencarian belum juga membuahkan hasil.

Baca Juga :  Warga Gegelang Temukan Tengkorak Manusia di Kebun

Sebelumnya, jukung tanpa awak ditemukan mengambang di Perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem oleh nelayan yang sedang melaut pada Sabtu pagi (29/6/2024). Jukung tersebut pertama kali ditemukan oleh Made Rauh, salah seorang nelayan setempat, sekitar pukul 7:00 WITA. Di dalam jukung ditemukan sejumlah peralatan melaut, termasuk mesin jukung yang masih utuh.

Dari ciri-ciri yang ada pada jukung tersebut, diduga kuat itu adalah milik I Made Sulandri (50), nelayan asal Banjar Dinas Banyuning, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.(st/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News