Monev Program Pendidikan Pra SD
Bunda PAUD Kota Denpasar Pimpin Monev Program Pendidikan Pra SD, Implementasikan Transisi PAUD-SD Menyenangkan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara pimpin Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pra Pendidikan Sekolah Dasar, di SD Saraswati 6 Denpasar, Senin (22/7/2024).

Pada kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan pesan terkait pentingnya komunikasi maupun interaksi antara pihak sekolah, siswa, dan para orang tua untuk menyukseskan transisi PAUD ke SD.

“Selain pendidikan materi formal, pengajaran tentang fondasi perilaku kepada anak-anak kita juga merupakan hal krusial yang harus diberikan. Terutama mengenai budi pekerti yang mendasari banyak hal di kehidupan, terutama interaksi sosial anak. Sehingga proses transisi PAUD ke SD juga akan semakin optimal,” tutur Ny. Antari Jaya Negara.

Untuk diketahui, transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD, dan juga penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru.

Baca Juga :  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp9,31 Triliun hingga Juli 2024

Sehingga kesiapan bersekolah harus didasari dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan untuk menjadi pelajar di sepanjang hidupnya, baik di tingkatan maupun kelas manapun.

“Kita semua, baik guru maupun orang tua harus berkomitmen untuk bersama-sama menerapkan pola asuh dan didik yang seimbang dan sejalan, baik di sekolah maupun di rumah,” lanjut Ny. Antari Jaya Negara.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar (Disdikpora), Anak Agung Gde Wiratama saat dihubungi mengungkapkan, pelaksanaan Monev ini bertujuan untuk memastikan implementasi program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan tersebut telah berjalan.

“Dalam hal ini pihak Disdikpora bersama dengan Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar melakukan Monev untuk memastikan implementasi program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan telah berjalan. Kita mengambil sesi di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” paparnya.

Untuk MPLS sendiri, Gde Wiratama juga meminta kepada satuan pendidikan terkait untuk mengaplikasikan materi dari program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yang telah diterapkan.

“MPLS itu sebagai program penguatan dari transisi PAUD ke SD, melalui kelas awal yang menyenangkan. Untuk modul belajar dan bahan ajarnya sendiri ada di dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan saya harap satuan pendidikan bisa mengaplikasikannya saat proses MPLS,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News