PLN Rumah BUMN
Beroperasi Sejak 2017, Rumah BUMN Denpasar Binaan PLN Konsisten Lakukan Pendampingan Digitalisasi UMKM. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Rumah BUMN Denpasar binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, konsisten mendampingi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Denpasar sejak berdiri 7 tahun silam untuk siap bersaing di market digital.

Pendampingan yang dilakukan sukses mengantarkan 173 UMKM ke berbagai platform market place di Indonesia termasuk market place di PLN Mobile.

Jumlah ini terus tumbuh dan jika dibandingkan dengan akhir Desember 2023 lalu, pada Juni 2024 pertumbuhan UMKM yang Rumah BUMN Denpasar telah daftarkan mencapai 20 persen.

“Kami menargetkan 150 UMKM bisa bergabung menjadi anggota Rumah BUMN Denpasar pada akhir Desember 2024,” kata Direktur Rumah BUMN Denpasar, I Made Abdi Negara, Senin (22/7/2024).

Baca Juga :  Dukung Pengolahan Sampah Berkelanjutan, Pemkot Denpasar Rancang Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Blok

Abdi juga menjelaskan bahwa pendampingan yang dilakukan untuk menyiapkan pelaku UMKM agar bisa go digital antara lain dengan melakukan pelatihan antara lain tentang digital marketing, sosial media management, investasi digital, kelas sosial media Ad’s yang bekerja sama dengan praktisi dan stakeholder terkait.

“UMKM binaan Rumah BUMN Denpasar yang telah listing di berbagai platform marketplace terdiri dari beragam jenis usaha yang bergerak di bidang craft, makanan atau minuman olahan, fashion, dan lainnya yang memiliki potensi besar untuk memperoleh pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Baca Juga :  Evaluasi Bulanan Program Pengendalian Rabies, Made Rentin: Kasus GHPR Masih Tinggi Tapi Terkendali

PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli mendukung peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan membangung Rumah BUMN sebagai wadah dalam membina para pelaku UMKM di Denpasar.

Pelaksana harian (Plh.) General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Rizky Mochamad menjelaskan sebagai bentuk upaya dalam membina para pelaku UMKM ini PLN membangun infrastruktur pendukung untuk pemasaran produk melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile.

“Fitur ini dimaksudkan untuk memperluas pemasaran serta diharapkan dapat mendongkrak penjualan produk–produk UMKM,” kata Rizky.

Baca Juga :  Peletakan Batu Pertama The Kayon Villas Tirta Gangga, Resort Mewah Berkonsep Eco-Conscious dan Sustainable 

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa lewat fitur marketplace di PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan dapat langsung berbelanja sambil memenuhi kebutuhan listriknya.

“Tentu PLN berharap fitur ini dapat dimanfaatkan UMKM untuk melakukan promosi dan pemasaran ke seluruh Indonesia sehingga penjualannya diharapkan semakin besar dan luas,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News