BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Sebuah jukung tanpa awak ditemukan mengambang di perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem oleh seorang nelayan pada Sabtu (29/6/2024) pagi. Jukung ini pertama kali ditemukan oleh Made Rauh, seorang nelayan setempat, sekitar pukul 07.00 WITA.
Menurut informasi yang dihimpun, jukung tersebut masih dilengkapi dengan sejumlah peralatan melaut, termasuk mesin jukung yang masih utuh. Berdasarkan ciri-ciri yang ada, diduga kuat jukung tersebut milik I Made Sulandri (50), seorang nelayan asal Banjar Dinas Banyuning, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Made Sulandri diketahui turun melaut pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WITA di sekitar perairan Bunutan. Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang terjadi, namun diduga korban terjatuh ke laut saat berada di tengah perairan.
“Jukungnya ditemukan oleh salah seorang nelayan yang juga rekan korban. Saat ditemukan, jukung dalam keadaan kosong. Selanjutnya, jukung langsung ditarik ke darat,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (BASARNAS), Nyoman Sidakarya melalui rilisnya.
Nyoman Sidakarya menjelaskan bahwa Basarnas menerima informasi awal sekitar pukul 10.30 WITA. Jukung tersebut memiliki tulisan “AMANAH” dengan dominasi warna putih. Setelah menerima laporan, personel siaga SAR langsung berkoordinasi dengan Polair Kubu dan mengerahkan 7 personel dari Pos SAR Karangasem untuk melakukan pencarian korban.
“Sampai saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Semoga korban segera ditemukan,” tambahnya.(st/bpn)
