Lakalantas
Polisi saat melangsungkan olah TKP kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan bus di Kilometer 58,3 Jalan Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor dan bus yang membawa 44 penumpang terjadi di Kilometer 58,3 Jalan Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 19.30 WITA pun merenggut nyawa satu penumpang sepeda motor.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menjelaskan lakalantas itu bermula dari sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK 6093 UI dan Bus Roda 6 dengan nomor polisi K1680 BW datang dari arah timur (Singaraja) menuju kearah Barat (Gilimanuk).

Baca Juga :  Komitmen Kendalikan Inflasi di Buleleng, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

Sesampainya di tempat kejadian, sopir bus Adi Sunaryo (35) asal Sidoarjo, Jawa Timur coba mendahului sepeda motor Honda Vario yang dibawa oleh I Kadek Sulastra (48) dengan membonceng Ni Komang Sudartini (48) dan Kadek Puspa Pranata (10). Saat itu, bus menyenggol samping kanan sepeda motor Vario hingga oleng serta jatuh keluar ke badan jalan dan berhenti di bahu jalan, saat bersamaan Sudartini diduga terjatuh dan masuk ke dalam kolong bus.

“Korban (Sudartini,red) terjatuh terguling dan masuk kolong kendaraan (Bus) kemudian tergilas ban belakang kiri sehingga korban meninggal dunia dilokasi kejadian sedang Sulastra dan Puspa dalam kondisi sehat,” ungka AKP Darma, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga :  Apel Peringatan HUT Provinsi Bali ke-66, Lihadnyana Tekankan Pembangunan Berkelanjutan dan SDM Berkualitas

AKP Darma menambahkan, terkait sopir dan penumpang bus dalam kondisi sehat, lalu untuk penyebab meninggalnya korban yang beralamat Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini lantaran tidak menggunakan helm sehingga mengalami Cidera Kepala Berat, robek pada dada, dan luka robek di bagian kaki kanan

Sementara itu berdasarkan hasil olah TKP, pihak kepolisian menyimpulkan kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Vario dan bus lantaran sopir bus tidak memperhatikan laju kendaraannya saat hendak mendahului.

“Karena Kurang kehatian-hatian sopir bus pada saat mendahului sepeda motor sehingga terjadinya laka lantas,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News