Safety Riding
Siap Balik Mudik Pakai Motor, Yuk Intip Biar selalu #Cari_Aman. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Mudik ataupun balik dari kampung halaman menggunakan sepeda motor adalah salah satu transportasi yang menjadi pilihan masyarakat. Meskipun ada imbauan dari pemerintah agar lebih waspada karena menggunakan motor untuk perjalanan jauh cukup beresiko, namun kenyataannya masyarakat lebih memilih menggunakan alat transportasi ini.

Beberapa hal yang mesti diperhatikan saat menggunakan sepeda motor untuk balik dari mudik agar selalu #Cari_Aman di jalan raya, berikut tips dari Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius dibawah ini:

Baca Juga :  Ketua WHDI Kota Denpasar Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tegal Kuwalon

Menyusun Perencanaan

Rencanakan rute perjalanan dengan memperhatikan kondisi diri sendiri dan memastikan tubuh dalam keadaan sehat. Membuat rute perjalanan yang simple dan mampu membaca kondisi jalan serta lingkungan sekitar. Pastikan ada ketersediaan tempat istirahat serta menganalisa sejak awal prediksi bahaya dari rute yang sudah direncanakan.

Upayakan Cari Aman

Mental dan sikap cari aman harus disiapkan terlebih dahulu misal tidak tergesa-gesa sehingga ngebut untuk segera tiba di tujuan, senantiasa mematuhi rambu lalulintas serta tidak egois dijalan raya.

Baca Juga :  Selama Arus Mudik Jatimbalinus, Pertamina Catat Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen

Siapkan Kendaraan

Persiapkan kendaraan mulai dari kondisi fisik, bila perlu dilakukan service ke AHASS, lalu pastikan bensin full, fungsi rem, tekanan ban, dan fungsi kelistrikan baik seperti lampu, aki, dan klakson.

Kelengkapan Berkendara

Gunakan Helm dan riding gear yang nyaman serta aman sehingga saat berkendara lebih prima. Lakukan pemanasan sebelum berkendara, misalnya peregangan sendi-sendi dari kepala hingga kaki. Lakukan istirahat setiap satu setengah jam untuk menghindari microsleep.

Dalam perjalanan balik dari mudik selain diri sendiri, membawa barang yang berlebihan juga bisa membahayakan diri dan pengguna jalan lain, karena beban yang berlebihan membuat keseimbangan terganggu.

“Jangan memaksakan diri apabila kondisi dijalan tidak memungkinkan, lebih baik terlambat asal selamat dengan selalu menjunjung #Cari_aman di jalan raya,” ungkap Yosepth.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News