Bimbingan Teknis
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Tangguh Sosial Menuju Denpasar Maju yang di gelar di Gedung Santi Graha Denpasar, Selasa (29/8/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Tangguh Sosial Menuju Denpasar Maju yang di gelar di Gedung Santi Graha Denpasar, Selasa (29/8/2023). Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung terciptanya perempuan tangguh dosial dan mandiri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup menjadi lebih baik dan mandiri agar dapat melahirkan keluarga yang sejahtera serta terciptanya perempuan yang tangguh,” ujar Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara seusai membuka kegiatan.

Baca Juga :  Jaga Netralitas Pemilu, Dewa Made Indra Minta Dukungan ASN Hanya Dilakukan di Bilik TPS

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini melibatkan masyarakat, khususnya perempuan yang mencari nafkah dan membiayai keberlangsungan kehidupan secara mandiri. Sehingga ke depannya perempuan di Kota Denpasar terus berdaya dan tetap produktif.

“Kegiatan ini untuk memupuk semangat bagi perempuan-perempuan tangguh yang berdaya, produktif dan mandiri serta senantiasa kuat dalam menghadapi segala permasalahan baik di rumah maupun lingkungan tempat bekerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan dengan bimtek ini diharapkan perempuan dapat pelajaran penting di dalam menata kehidupan agar senantiasa lebih bijak di dalam menjalani kehidupan.

“Semoga bimtek ini dapat memberi dampak positif dan inspirasi bagi perempuan tangguh untuk menata kehidupan yang lebih baik agar dapat melahirkan keluarga yang sejahtera dan terciptanya perempuan tangguh di Kota Denpasar,” harapnya.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar Kepada Masyarakat

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I.G.A Laxmy Saraswati mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kopetensi untuk masyarakat khususnya perempuan yang mencari nafkah sendiri. Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta dari 4 kecamatan.

“Dalam garis besar kegiatan ini untuk mengurangi angka kemiskinan dimana peserta yang mengikuti merupakan perempuan yang sudah di tinggal suami dan beberapa yang menjadi tulang punggung keluarga. Oleh karena itu kita harus memberikan pemahaman serta inspirasi kepada peserta untuk bisa menata kehidupannya lebih baik ke depannya,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News