![tabrak _bpn Tabrak](https://baliportalnews.com/wp-content/uploads/2023/06/tabrak-_bpn-696x523.jpg)
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Tiga anak dibawah umur (ABG) meninggal dunia usai ditabrak pemotor tidak dikenal, saat bonceng empat menggunakan sepeda motor NMax dengan nomor polisi DK 4863 VM di Jalan Singaraja – Lovina, tepatnya di simpang empat Desa Tukad Mungga, Kec/Kab Buleleng, pada Kamis (22/6/2023).
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut, dimana kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Dimana saat itu keempat bocah asal Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng melaju dari arah timur menuju ke arah barat.
“Korban tidak ada hubungan keluarga hanya satu desa saja. Saat kejadian yang mengendarai kendaraannya RN,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya.
Saat itu pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya ini juga melaju dari arah yang sama namun di belakang korban. Saat tiba di lokasi kejadian pemotor ini tiba – tiba menyenggol sepeda motor korban dari arah belakang.
Korban yang tak mampu mengendalikan kendaraannya pun akhirnya terjatuh dan terpental. Kala itu pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya ini tidak membantu dan malah langsung melarikan diri ke arah selatan.
“Korban disenggol hingga terpental ke beton/leneng. Pemotor yang nyenggol korban ini langsung lari dari lokasi kejadian,” terang AKP Sumarjaya.
Dua korban berinisial RN dan IH langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng akibat mengalami luka berat. Dimana RN mengalami luka pada bagian kepala, patah pada tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan dan IH mengalami luka pada bagian kepala, patah pada bagian tangan.
Namun sayangnya tim medis RSUD Kabupaten Buleleng menyatakan keduanya telah meninggal dunia. Begitu juga dengan bocah perempuan berinisial IND yang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Parama Sidhi Singaraja, akibat mengalami patah pada bagian kaki dan memar pada perut.
Sementara itu, satu korban berinisial AF dinyatakan selamat meski mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Saat ini AF harus menjalani perawatan di RS Parama Sidhi Singaraja.
“Korban terdiri dari tiga laki – laki dan satu perempuan. Semuanya anak-anak di bawah 18 tahun,” pungkasnya.(dar/bpn)