Reiki
Mengenal Kristal Healing Untuk Terapi Alternatif Berbagai Penyakit. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketika Pesohor Dunia seperti Victoria Beckham, Miranda Kerr, hingga Katy Perry, menggunakan batu kristal untuk membantu proses penyembuhan diri (self healing) hingga ‘jimat’ keberuntungan, lantas bagaimana eksistensi kristal, khususnya sebagai bagian dari proses penyembuhan?

Haikal Pratama, Kristal Healer asal Kalimantan yang tinggal di Perumahan Graha Adi blok B-4 jalan Tegal Dukuh Utara IX Penamparan, Denpasar Barat menjelaskan, popularitas metode kristal healing tidak saja populer di masa lalu, namun di dalam masyarakat modern penggunaan kristal untuk terapi kesembuhan masih dilakukan.

“Ini terlihat dari trend masyarakat untuk menggunakan kristal untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan masalah kesehatan. Konsep dasar di balik kristal healing adalah bahwa setiap kristal memiliki getaran atau energi yang unik, yang dapat digunakan untuk merangsang proses penyembuhan dalam tubuh manusia,” jelasnya.

Kristal healing adalah suatu bentuk terapi alternatif yang melibatkan penggunaan kristal dan batu untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan masalah kesehatan. Konsep dasar di balik kristal healing adalah bahwa setiap kristal memiliki getaran atau energi yang unik, yang dapat digunakan untuk merangsang proses penyembuhan dalam tubuh manusia.

Baca Juga :  ITB STIKOM Bali Berikan Beasiswa Kepada Keluarga Wartawan Media Online

Seperti apa proses penyembuhannya? Pemilik akun tiktok @haikal.prt ini menjelaskan selama sesi kristal healing, seorang terapis akan menempatkan kristal pada atau di sekitar tubuh klien untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan blok energi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik atau emosional.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung efektivitas kristal healing, namun diakui Haikal metode kristal healing ini sudah banyak dipraktekkan, tidak saja oleh praktisi Healer, namun juga pada rumah sakit-rumah sakit melalui poliklinik komplementer.

Baca Juga :  Sarana Prasarana Terpenuhi, Diperlukan Pengawasan dan Evaluasi Perpustakaan yang Ada

“Karena terapi dengan menggunakan kristal ini dipercaya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkap pemilik akun Instagram @haikal.pratama ini.

Kristal jenis apa saja yang bisa digunakan untuk pengobatan? Haikal menyebutkan ada banyak jenis kristal yang bisa digunakan. Namun ada beberapa yang populer, seperti, Ametis, kristal ini dianggap memiliki sifat penenang dan dapat membantu mengurangi stres serta kecemasan. Selanjutnya adalah kristal turmalin, yang dikenal sebagai ‘pelindung alami’ ini mampu membantu melindungi dari radiasi elektromagnetik yang merugikan.

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

Lapis lazuli adalah kristal biru yang indah ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan mempromosikan pemulihan emosional dan Rose quartz, si kristal pink yang cantik ini dianggap dapat membantu membangun cinta diri, meningkatkan kasih sayang, dan membantu dalam hubungan romantik.

“Namun demikian, efektivitas penggunaan kristal dalam penyembuhan tergantung pada individu dan kondisi kesehatannya. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan kristal untuk tujuan penyembuhan apa pun,” tambahnya.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News