tenggelam
Ilustrasi. Sumber Foto : Pixabay

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Seorang nelayan bernama Ketut Sujana (58) ditemukan dalam keadaan mengapung di tengah perairan pantai Lovina, Buleleng saat mengantar enam wisatawan melihat lumba-lumba, pada Jumat (3/2/2023) sekitar 07.00 WITA.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana saat itu nelayan asal Banjar Dinas Banyualit, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng itu sudah berangkat sejak pukul 06.30 WITA ke tengah laut bersama para wisatawan untuk melihat lumba-lumba.

Selanjutnya, sekitar 30 menitan saat para wisatawan tengah asik melihat lumba-lumba. Tiba-tiba seorang wisatawan menyadari korban sudah tidak ada diatas perahu. Setelah diperiksa ternyata nelayan tersebut sudah dalam keadaan mengapung di tengah laut.

Menyadari hal tersebut, para wisatawan itupun berusaha meminta bantuan, beruntung ada nelayan lain disekitar perahu mereka. Sehingga korban berhasil dibawa ke pesisir pantai dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Paramasidhi, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga :  Rumah Semi Permanen di Desa Patas Roboh Saat Pemiliknya Sedang Tidur

“Perahu ini terus memutar-mutar sehingga para penumpang menoleh kebelakang dan melihat korban sudah mengapung di dekat perahu,” ucap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Disamping itu, menurut AKP Sumarjaya peristiwa tersebut terjadi lantaran penyakit jantung korban kambuh hingga akhirnya terjatuh ke laut. Saat itu korban duduk dibelakang para wisatawan, sehingga mereka tidak menyadari korban jatuh karena fokus melihat lumba-lumba.

“Korban saat itu duduk di belakang wisatawan, jadi diduga saat penyakit jantungnya kambuh mereka tidak sadar,” tandas AKP Sumarjaya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News