Tabrak SD
Kondisi mobil tangki bermuatan solar yang terguling setelah mabrak pagar SDN 4 Sumberkima, Kecamatan Gerokgak. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal Mobil truk pengangkut BBM jenis solar hingga menabrak pagar sekolah terjadi di Kilometer 62,500 Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk tepatnya di Wilayah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (16/1/2023) sekitar pukul 15.45 WITA.

Kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika mobil truk tangki bermuatan solar DK-8378-CH yang dikemudikan Ida Bagus Dwiama Putra (41) asal Jalan Samudra, Kelurahan Banyuasri, Buleleng datang dari arah timur menuju ke arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian sopir truk tidak bisa mengendalikan mobilnya karena mengantuk dan seketika mobil mengambil haluan terlalu kekanan serta menabrak pagar Sekolah Dasar (SD) 4 Desa Sumberkima kemudian terguling ke sebelah kiri.

Baca Juga :  Tebar Pengaruh TIK dan Pola Asuh Gen-Z, Mahasiswa Polstat STIS Lakukan PKL di Buleleng

Akibatnya, pengemudi truck yakni Dwiama Putra mengalami luka robek pada siku tangan kiri, dagu dan jari pada telapak tangan kanan dan sempat mendapat perawatan untuk berobat jalan di Puskesmas Gerokgak II.

Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, membenarkan kejadian lakalantas tunggal terjadi di wilayah hukum Polsek Gerokgak. Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa orang saksi, lakalantas tunggal ini terjadi akibat kelalaian pengemudi truck yang saat itu dalam kondisi mengantuk.

“Kesimpulan sementara, karena kurang hati-hati dari pengemudi truck mengemudikan kendaraan yang dalam kondisi mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengemudi truck hanya mengalami luka ringan,” ungkap Kompol Gusti Sudarsana.

Terhadap kerusakan pagar milik SD 4 Desa Sumberkima yang hancur dihantam truck, Kompol Sudarsana mengaku, sudah dilakukan mediasi antara pengemudi truck melalui perusahaannya dan Kepala SDN 4 Desa Sumberkima.

Baca Juga :  Damkar Buleleng Gelar Pelatihan Pencegahan Bahaya Kebakaran

“Kerugiannya sekitar Rp10 juta. Sudah dilakukan mediasi antara pihak Sekolah selaku korban dengan Perusahaan dalam upaya penyelesaian secara mufakat,” tandas Kompol Sudarsana.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News