Legong
Tampilkan Legong Kuntul, Semara Pegulingan Banjar Pemalukan Peguyangan Siap Berlaga di PKB. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar latihan persiapan sekaligus pembinaan Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara sebagai Duta Kota Denpasar dalam Pesta Kesenian Bali (PKB)  ke-44 (XLIV) Tahun 2022, Kamis (21/4/2022) malam di Balai Banjar Pemalukan Peguyangan.

Dimana pembinaan dihadiri langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Pelingsir Puri Peguyangan, AAN. Gede Widiada, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara serta tim pembina kesenian Kota Denpasar. Tampak Duta Kota Denpasar akan mementaskan berbagai jenis tarian dan tabuh seperti Tabuh Petegak Kumambang Bali, Legong Kuntul dan Legong Tri Sakti.

Baca Juga :  BAN-PDM Provinsi Bali Gelar Rapat Koordinasi Daerah Tahap I Tahun 2024

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara memberikan dana pembinaan secara simbolis dan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan, Duta Kota Denpasar.

“Saya berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekeha Semara Pegulingan ini dapat menjaga penjiwaan, emosi serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri. Serta seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Buka Musrenbang RPJPD Provinsi Bali Tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Bali Tahun 2025

Sementara Koordinator Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun, I Made Suwendra mengatakan, Tari Legong Kuntul ini merupakan tari bali-balihan yang menceritakan tentang sekelompok burung kuntul (bangau) yang asik bercengkrama. Dimana singkatnya tarian ini menggambarkan keanggunan burung bangau di tengah sawah yang sedang mencari makan. Dan biasanya tarian legong kuntul ini dibawakan oleh 4 sampai 8 penari wanita.

Selain itu, dalam persiapan pementasan ini pihaknya mengaku lebih mendominasi penabuh maupun penari dengan generasi muda atau talenta muda di Banjar Pemalukan Peguyangan.

Baca Juga :  De Gadjah: Bali Berpotensi Miliki Satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Dalam persiapan pentas di PKB yang akan datang, kami telah menyiapkan penari dan penabuh generasi muda yang telah dipersiapkan sekitar 3 bulan yang lalu,” ujarnya.

Kedepan pihaknya berharap melalui kegiatan PKB ini dapat menciptakan generasi-generasi muda yang bertalenta dan tentunya akan menjadi penerus seni dan budaya yang tak terlepas dari adat istiadat serta sebagai umat beragama tentunya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News