Dananjaya
Sibuk Kuliah dan Ngonten, Dananjaya Ternyata Aktif Sebagai Atlet Voli. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Kemajuan dunia digital saat ini, membuat semua orang bisa berkreasi dengan perangkat digitalnya. Dengan aktivitas serba cepat saat ini, banyak yang malah memanfaatkan perangkat digital untuk hal yang negatif. Namun tidak demikian bagi I Putu Bagus Dananjaya Wiguna, asal Banjar Munggu Desa Gulingan, Mengwi, Badung.

Pemuda yang sering disapa Dananjaya ini, malah memanfaatkan perangkat digitalnya untuk menghasilkan karya yang sangat menghibur masyarakat luas. Bahkan, sebagian besar konten yang digarapnya berbeda dibandingkan para creator lain.

Pasalnya, dalam konten yang populer di platform Tiktok melalui akun @dananjaya_2 dan juga di Instagram serta Youtube, dirinya malah pede dengan percakapan bahasa Indonesia dengan aksen Bali yang sangat kental.

Meski disibukkan dengan aktivitas pembuatan konten video, Dananjaya yang kini masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa semester 4 jurusan Hukum Hindu, di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, ternyata juga aktif dalam bidang olahraga, yakni Bola Voli. Tentu selain untuk kesehatan, sejumlah pengalaman telah didapatnya selama mengikuti turnamen.

Baca Juga :  Kwarcab Badung Gelar Karya Bakti Lebaran 2024

Pemuda kelahiran Denpasar, 31 Oktober 2001, yang merupakan anak pertama dari pasangan I Made Tika, SH., dengan Ns. Ni Luh Kade Sumiati, S.Kep., ini ternyata sangat mencintai olahraga Bola Voli.

Dananjaya mengaku baru mulai fokus untuk bermain Voli sejak menginjak kelas 2 SMA. Meski disibukkan dengan kegiatan kuliah dan pembuatan konten, ternyata dia juga ingin terus berpartisipasi dalam sejumlah turnamen.

Dananjaya
Sibuk Kuliah dan Ngonten, Dananjaya Ternyata Aktif Sebagai Atlet Voli. Sumber Foto : Istimewa

Dikatakan Dananjaya, sebelum aktif di Bola Voli, dirinya juga sempat mencicipi olahraga bulu tangkis. Namun karena sewaktu SMA, jadwal sekolahnya siang, latihan bulu tangkis tidak bisa dilanjutkan. Akhirnya, Danan kemudian beralih pada olahraga Bola Voli, karena jadwal latihan bisa dilakukan setelah jam sekolah. Tentu saja, dengan kerja kerasnya berlatih, setelah dirinya tamat SMA, timnya terpilih untuk ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di kabupaten Badung tahun 2019.

Tak berhenti sampai disana, dengan prestasi dan kemampuan bermain, setelah mengikuti Porprov, di bulan Desember 2019, Danan kembali dipanggil untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Kalimantan. Dengan semangat pantang menyerah dan menjunjung sportivitas, meski timnya dikalahkan pemain timnas, namun dirinya mengaku banyak hal bisa dipetik dari kompetisi tersebut. Selain pengalaman bermain di tingkat Nasional, juga banyak teman baru dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa dia kenal.

“Dari kepesertaan dalam Kejurnas di Kalimantan, banyak hal baru yang bisa saya dapat. Selain pengalaman yang sangat berharga, disana saya juga bisa bertemu atlet dari sejumlah daerah di Indonesia. Tentu ini menjadi pengalaman yang sangat luar biasa,” ucapnya saat ditemui di Sense Hotel, Seminyak, Senin (25/4/2022).

Kedepan, selain terus berlatih, ia juga berharap bisa terus berkompetisi dalam kapasitas yang lebih luas. Tentu hal ini perlu kerja keras dan latihan yang rutin.

Baca Juga :  Kwarcab Badung Tempa Generasi Muda Tangguh Lewat Dianpinru dan Dianpinsat 2024

Dananjaya yang saat ini lebih banyak kesibukan dalam membuat konten digital, berkeinginan untuk bisa terus berkreasi mengikuti perkembangan zaman. Meski saat ini, banyak Content Creator dengan karya yang sangat bagus, namun dirinya akan tetap pada konten kearifan lokal yang telah dilakoninya. Tentu dengan harapan dapat menjaga budaya Bali.

Meski selama menjalani aktivitas digital ini, sejumlah kendala sempat dialami. Namun berkat dukungan dari keluarga dan rekan-rekan sesama Content Creator, dirinya kini bisa lebih dewasa dalam menghadapi permasalahan. Dengan apa yang telah dilaluinya di usia yang tergolong masih muda ini, Dananjaya berpesan kepada generasi muda, agar tidak mudah menyerah. Meski pernah mengalami kegagalan, namun tetap harus bekerja keras.

“Lebih banyak melakukan kegiatan positif, yang tentunya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Banyak bidang yang bisa digarap serius,” ucapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News