BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melakukan soft launching Inkubator Bisnis dan Teknologi, di Universitas Triatma Mulya Jembrana di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Negara, Rabu (17/12/2021). Launching bersama Rektor Universitas Triatma Mulya, I Ketut Putra Suarthana juga hadir Sekda I Made Budiasa.
Kerja sama Pemkab dengan Universitas Triatma Mulya itu, diharapkan mampu mencetak SDM kreatif baik dibidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, bisnis, serta pendidikan. Sekaligus merealisasikan janji kampanye kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna mencetak wirausaha baru melalui inkubator bisnis bekerja sama dengan universitas.
Rektor Universitas Triatma Mulya, I Ketut Putra Suarthana menyampaikan, Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Triatma Mulya adalah suatu program yang diciptakan oleh program dari fakultas Informatika.
“Kebetulan IBT tersebut memperoleh hibah dari Kemenristek Dikti, ini adalah yang pertama kali bagi kita, dengan harapan mampu membangkitkan usaha menengah-kecil di Bali dan Jembrana pada khususnya dengan sentuhan teknologi-teknologi jaman now,” ucapnya.
Suarthana menambahkan, Universtitas Triatna Mulya Jembrana sangat berkomitmen sekali dalam membangun SDM di Jembrana baik dibidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan bisnis, apalagi lembaga pendidikan juga didukung dengan fasilitas yang memadai.
“Saya berharap keberadaan universitas ini bisa membantu anak-anak muda yang ada di Jembrana, dalam menciptakan ide-ide kewirausahaan dan bisnis, sehingga mereka tidak lagi pergi ke keluar daerah untuk mencari pekerjaan, mampu menciptakan pekerjaan dan hal ini kita akan persiapkan dan semua dari IBT ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan keberadaan IBT menjadi jawaban janji politiknya, saat pencalonan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana guna membangun Incubator bisnis. Hal itu juga disampaikannya saat acara 100 hari masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tamba-Ipat beberapa kampus sudah mendatangani MoU pada saat itu untuk menciptakan wirausaha baru.
“Kita akan mengerahkan para generasi muda Jembrana untuk belajar mandiri dalam mengembangkan kewirausahaan yang didukung dengan sentuhan teknologi. IBT inilah yang menjadi wadahnya. Seperti kita ketahui kedepan kita akan dikuasai oleh tekenologi. Dunia bisnis IT dan Teknologi dimasa depan akan sangat diperlukan bagi anak-anak muda jaman sekarang khususnya generasi muda Kabupaten Jembrana, mengingat waktu terus berjalan kebutuhan didunia IT dan Teknologi akan terus dikembangkan menuju tahun emas 2026,” katanya.
Lebih lanjut, Pihaknya menuturkan kedepannya tidak akan mungkin bekerja biasa seperti sekarang, mengikuti perkembangan dunia IT semua kerja di alam maya, untuk itu apa yang dilahirkan oleh universitas ini mampu mencetak anak-anak muda yang tangguh dimasa depan dan berinovasi. Ini penting sekali, secara konvensional tetap ada, tetapi kita mengarah bukan ke dunia itu, apalagi sekarang ada dunia maya yang menciptakan bahwa transaksi itu tidak ada lagi di alam nyata, akan tetapi berada di alam maya.
“Saya ingin apa yang disipakan oleh pihak kampus, mulai sekarang akan bisa bermanfaat di tahun 2025-2025 bahkan tidak lupa saya undang anak-anak muda Jembrana nanti di tanggal 26 Desember 2021, dimana kita akan lounching Terminal Kaliakah sebagai angkringan anak muda. Ditempat itu bukan berarti kita berjualan produk makanan saja akan tetapi, kita akan jualan produk IT, masyarakat akan tahu dunia kedepan seperti apa, kita jangan sampai ketinggalan IT dan teknologi,” jelasnya.(bpn)
