Konsultasi
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Bentuk Tim Dokter Telekonsultasi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng, Bali membentuk tim dokter telekonsultasi untuk para pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Gede Suyasa saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan program telekonsultasi kepada pasien Covid-19 yang melakukan isoman, Jumat (6/8/2021), menjelaskan telekonsultasi ini membantu para pasien Covid-19 berstatus OTG yang melakukan isoman. Jika ada keluhan, pertanyaan bisa langsung ditujukan kepada dokter yang bertugas. Dokter-dokter yang masuk dalam tim telekonsultasi ini berasal dari unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Fakultas Kedokteran (FK) Undiksha.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

“Kita berkolaborasi dengan IDI dan FK Undiksha,” jelasnya.

Dalam tim tersebut, satu dokter bisa memberikan konsultasi terhadap 10 sampai 15 pasien Covid-19 berstatus OTG-GR yang sedang melakukan isoman. Konsultasi dilakukan melalui sambungan whatsapp antara nomor dokter dan pasien. Satgas memberikan nomor whatsapp pasien ke dokter dan sebaliknya.

Namun, telekonsultasi ini konsepnya berbeda dengan telemedicine. Jika telemedicine bisa memberikan resep obat kepada pasien. Sedangkan, telekonsultasi hanya memberikan konsultasi kepada pasien.

“Jika dalam konsultasi diketahui sudah bergejala, diarahkan untuk ke fasilitas kesehatan. Jadi, tidak memberikan resep obat,” ucap Suyasa.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News