BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bertahan di tengah kondisi melonjaknya kasus Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pasalnya daya beli masyarakat menurun yang berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.
Oleh karena itu sebagai bentuk upaya menumbuhkan semangat para pelaku UMKM di era pandemi dan kondisi PPKM darurat, Astra Motor Bali menggandeng Gerakan Ekonomi dan Kreatif Nasional (Gekrafs) dan Grab Bali menggelar acara secara online dalam tajuk ‘Grup Customer Gathering Webinar’ yang mengangkat topik ‘Semangat UMKM di Era Pandemi’.
Kegiatan yang berlangsung 3 jam ini diikuti 300 partisipan yang kebanyakan adalah para pelaku usaha UMKM. Peserta yang bergabung tidak hanya dari Bali saja, tapi dari luar Bali pun turut semangat berpartisipasi dalam acara seru ini.
Dibuka dengan sambutan yang sangat interaktif dari Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional dan juga Menparekraf RI, DR. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA., yang menyampaikan para pelaku UMKM harus mengambil langkah strategis agar tetap bertahan, salah satunya dengan meningkatkan ketrampilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau UMKM dengan inovasi, adapsi dan kolaborasi. Selain itu, kata Sandi, pemerintah pun mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini tetap bertahan.
Dalam kegiatan webinar ini juga dimeriahkan dengan pemaparan dari Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian yang memaparkan untuk menjaga optimisme di tengah masa pandemi, kondisi ini harus dapat dipandang sebagai guru besar untuk belajar sebagai pelaku UMKM yang mana jika dijabarkan menjadi Upaya tetap maksimal, menjaga optimisme keyakinan penuh pada yang kuasa dan mensyukuri setiap potensi yang ada. Pesannya menyebutkan semoga kita dapat melalui semua ini dengan semangat optimisme.
Sementara itu, untuk dapat bergabung menjadi merchant di GrabFood dan GrabMart ada beberapa kiat yang harus diketahui dan materi ini disampaikan oleh Grab Acquisition Associate, Ebbetha Rulynda.
