Teknologi
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tim Penggerak (TP) PKK memiliki tugas dan tangggungjawab menyosialisasikan tentang pola asuh yang baik dan tepat sesuai usia pertumbuhan anak-anak. Diharapkan dengan begitu nantinya akan tumbuh putra-putri suputra yang berlandaskan budi pekerti, berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta penguasaan digital.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat membuka webinar Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) secara virtual, di Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga :  Serangkaian Pelaksanaan Posyandu Paripurna, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ajak 240 Orang Lansia Tirta Yatra

Dikatakan Ny. Putri Koster, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai organisasi kemasyarakatan pemberdayaan perempuan memiliki tugas untuk membantu pemerintah dengan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Salah satunya mewujudkan masyarakat dengan generasi berbudi pekerti, ahlak mulia dan berkarakter mandiri.

“Untuk mendapatkan generasi yang mandiri dan berkepribadian matang melalui pembekalan wawasan baik, diperlukan pengayoman dan penanaman tanggung jawab di dalam dirinya yang didapatkan dari sebuah pengalaman. Karena hidup layaknya sebuah busur panah yang dilepaskan dengan arah terfokus akan mampu menemukan tujuan yang diinginkan. Hal ini semua berdasarkan dari pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, bertanggung jawab, penuh rasa empati dan simpati terhadap orang lain untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab di masa depan,” ungkap Ny. Putri Koster.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah, Jaga Stabilitas Inflasi Jelang Idul Fitri

Untuk menjadi role model (panutan) bagi anak-anak, lanjut Ny. Putri Koster, maka orang tua disarankan agar terus belajar dan membekali diri agar tidak tertinggal informasi dan mampu mengikuti teknologi atau informasi digital.

Dengan melakukan positive parenting (pengasuhan positif), maka penguatan perilaku dalam membentuk karakter anak dapat menjadi terarah, dan visi sebagai orang tua untuk mengontrol anak saat menggunakan gadget dalam mengakses link dapat terawasi.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News