Teknologi
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Sumber Foto : Istimewa

“Kita harus menjadi contoh bagi anak anak, pendekatan yang harus dilakukan oleh orang tua melalui interaksi yang positif dengan mengenalkan konten yang layak untuk ditonton saat mereka menggenggam gadget secara otomatis menanamkan edukasi tersendiri bagi si anak. Sedangkan bagi orang tua yang ingin menumbuhkan disiplin bagi anak-anaknya untuk tidak terlalu lama berkutat dengan gadget, maka orang tua harus memantau dan mematok waktu untuk mengukur keaktifan mereka bermedia sosial atau membuka situs di internet. Sedangkan untuk menghindari munculnya rasa malas pada anak, maka orang tua perlu memberikan kegiatan pengganti bagi anak-anak,” jelasnya.

Sedangkan Ricky Aurelius Nurtanto Diaz mengatakan bahwa perkembangan informasi dan teknologi memang pantas dan wajib untuk dipelajari dan dikuasai, namun jangan sampai perkembangan dunia digital ini menyebabkan anak-anak kehilangan waktu kebersamaan dengan keluarga. Karena perkembangan IT jika diabaikan akan semakin tertinggal. Ini disebabkan saat ini sistem bisnis atau aktivitas jual-beli juga dilakukan secara online terlebih sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

“Apapun yang dilakukan melalui dunia maya atau media sosial akan mampu mendatangkan uang, apabila generasi kita mampu memunculkan konten yang menghibur dan menarik penonton yang menyukainya. Namun sebaiknya orang tua tidak membiarkan anak-anak mereka terlalu larut untuk berselancar di dunia digital, selain akan mempengaruhi karakter mereka yang mengakibatkan mereka akan lupa terhadap dunia nyata, juga akan menutup kepedulian terhadap lingkungan terdekatnya,” tutur Ricky Aurelius Nurtanto Diaz.

Dengan dilaksanakannya webinar Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital ini, Ny. Putri Koster selaku Ketua Tim Penggerak Provinsi Bali mengajak para kader TP PKK seluruh Bali, baik yang ada di pedesaan ataupun di perkotaan untuk terus menyosialisasikan 10 Program Pokok PKK.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Apresiasi dan Dukung Rakorda Pemberantasan Korupsi Pada Pemerintah Daerah di Wilayah V Tahun 2024

Salah satunya terkait dengan tata cara pola asuh anak, di mana sesibuk apapun seorang ibu, harus tetap ingat dengan ranah domestik yang melekat pada tanggung jawab dan kewajibannya untuk tidak mengabaikan kebersamaan bersama keluarga khususnya meluangkan waktu bersama anak-anak. Agar mereka tumbuh menjadi putra-putri yang suputra, generasi yang mandiri dan bertanggung jawab dengan kecerdasan sebagai bekalnya baik di bidang digital serta juga di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Webinar ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Desa dan Catatan Sipil Bali, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bali, Kepala BKKBN Bali dan Kader Tim Penggerak se-Bali ini menghadirkan dua (2) narasumber, yakni Ni Gusti Ketut Diana Setiawati selaku Ketua Ikatan Psikologi Klinis Wilayah Bali dan Ricky Aurelius Nurtanto Diaz selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi ITB STIKOM Bali.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News