Posko PPDB di SMP Dwijendra. Sumber Foto : Istimewa

“Biaya PPDB hanya Rp1.850 ribu termasuk uang gedung dan uang pakaian serta dapat diangsur dua kali. Kita buka pendaftaran sampai kuota terpenuhi,” serunya.

Masih landainya pendaftaran siswa baru di sekolah swasta juga diakui Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Ketut Budayasa. Ia mendaku dari 300 pendaftar, baru 90 calon siswa yang mendaftar ulang.

“Kami tetap sabar menunggu pendaftaran siswa baru, sampai kuota terpenuhi,” ucapnya lirih.

Ia mengungkapkan, keberadaan sekolah swasta diharapkan tidak lagi menjadi pilihan kedua, terlebih sekolah swasta memiliki peran strategis dalam menyukseskan program wajib belajar. Budayasa menegaskan, sudah seharusnya pemerintah memikirkan pemberdayaan sekolah-sekolah swasta agar tetap eksis beriringan dengan sekolah negeri bersama-sama memajukan kualitas pendidikan, dalam upaya menciptakan lulusan bermutu.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News