BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Kabupaten Karangasem menjadi kabupaten keempat yang dikunjungi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster serangkaian program PKK Menyapa dan Berbagi pada Senin (28/6/2021). Kegiatan yang dilaksanakan di Banjar Dinas Linggawana, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem ini menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Ny. Putri Koster dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya Kabupaten Karangasem mempunyai potensi, baik alam maupun kekayaan alam berupa hasil perkebunan maupun pertanian.
Jika digarap dengan baik akan bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakatnya. Banyaknya lahan kosong yang belum digarap secara maksimal perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya istri Gubernur Bali Wayan Koster akrab disapa Bunda Putri ini menyontohkan bunga Padang Kasna yang tumbuh subur di kaki Gunung Agung di Desa Temukus, yang memilki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi ikon Kota Karangasem dan dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu ada juga ubi kayu ketela rambat serta hasil lainnya.
“Banyak potensi yang bisa kita kembangkan di Kabupaten Karangasem ini, kita semua perlu bekerja sama dan kreatif dalam mengolah sumber sumber potensial tersebut. PKK melalui UP2K bisa mengembangkan potensi yang ada ini, buat program unggulan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di masing masing daerah, semua komponen bersinergi wujudkan kesejahteraan bersama,“ ujarnya.
Di sisi lain, ia juga memberi perhatian serius terhadap kualitas kesehatan lansia, ibu hamil serta balita. Menurutnya, keberadaan lansia di tengah masyarakat perlu mendapat perhatian dari semua sehingga tidak ada lansia yang hidupnya terlantar. Demikian pula halnya dengan balita dan ibu hamil. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi balita dan ibu hamil sangatlah penting mengingat ibu hamil yang sehat akan dapat melahirkan bayi bayi yang sehat pula. Bayi yang sehat nantinya akan tumbuh menjadi balita yang sehat, jauh dari kondisi stunting sehingga ke depannya mereka akan bisa menjadi generai muda harapan bangsa yang tangguh, sehat dan menjadi pemimpin masa depan.
