BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Seorang dosen ITB STIKOM Bali, I Komang Budi Mas Aryawan, S.Pd., M.Pd berkolaborasi dengan dua rekannya dosen Universitas Udayana (Unud), Putu Devi Yustisia Utami, S.H., M.Kn dan Sayi Hatiningsih, S.TP., M.Si berhasil menciptakan aplikasi E-Commerce untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Tunjung Mekar di Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
KWT Sari Tunjung Mekar selama ini menghasilkan produk pangan tradisional berupa jajanan cakar ayam, keripik talas dan keripik singkong. Keunggulan produk ini yaitu memiliki cita rasa yang khas, gurih, tahan lama dan memiliki peluang pasar yang besar karena diolah tanpa bahan pengawet, zat pewarna, penyedap makanan dan atau bahan–bahan makanan berbahaya lainnya.
Meski usaha ini cukup prospektif, sayangnya KWT Sari Tunjung Mekar belum memiliki legalitas badan usaha, beberapa alat produksi sudah mulai rusak sehingga produksi tidak maksimal.
Selain itu, pemasarannya dilakukan secra tradisonal dengan menitipkan produk ini di toko konvensional atau warung di dalam desa maupun desa tetangga, seperti Desa Pedawa, Desa Sidatapa dan Desa Tigawasa yang berjarak sekitar 3km, dan belum memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (IT) untuk pemasaran karena mereka tidak mempunyai kemampuan di bidang TI.
Itulah yang mendorong ketiga dosen beda kampus itu tergerak melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran KWT Sari Tunjung Mekar sebagai mitra kegiatan, memanfaatkan anggaran Program Kemitraan Masyarakat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (PKM BRIN).
Kegitan ini dibantu oleh dua orang mahasiswa ITB STIKOM Bali, Anak Agung Dwi Pradnyani Jayanti dan Ellyanna Fransisca Dewi.