BALIPORTANEWS.COM, BULELENG – Pelaksanaan Demplot Eco-Farming pada penanaman padi varietas Sulutan Unsrat 2 menjadi salah satu langkah strategis peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pertanian di Kabupaten Buleleng.
Hal tersebut disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta saat kegiatan Panen Padi Sulutan Unsrat 2 pada lahan Demplot Eco-Farming di Subak Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Senin (17/5/2021).
Agus Suradnyana menjelaskan pertanian menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Buleleng saat ini. Prioritas ini guna mengintegrasikan dan mengoptimalisasikan pembangunan pertanian dari hulu sampai ke hilir. Penggunaan metode Demplot Eco-Farming pada penanaman padi Sulutan Unsrat 2 tentu merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi pertanian di Kabupaten Buleleng.
Dengan menggabungkan input produksi yang optimal, baik dari segi penyediaan benih unggul dan penggunaan pupuk organik yang juga mendukung program Gubernur Bali menuju Bali Organik.
“Melalui kerja sama dengan semua pihak yang dilakukan ini, saya yakin bersama kita bisa membangun pertanian di Buleleng yang lebih maju, mandiri, dan modern,” jelasnya.
Ditemui usai panen padi, I Made Sumiarta menyebutkan kegiatan ini sesuai dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk bisa meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi. dalam mewujudkan hal tersebut, bersinggungan dengan berbagai faktor permasalahan.