Panen
Panen Padi Demplot Sambangan. Sumber Foto : Istimewa

Distan mempunyai program bagaimana meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian khususnya padi. Dengan cara intensifikasi. Mengintensifkan dengan segi teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produksi. Salah satunya Demplot penggunaan pupuk organik Eco-Farming bekerja sama dengan PT Best.

“Dikaitkan dengan penggunaan pupuk yang tidak optimal dalam hal ini hanya 50 persen. Karena dengan menggunakan pupuk setengah maupun penuh hasilnya hampir sama, cukup bagus. Pupuk anorganiknya 50 persen,” sebutnya.

Ke depan, tidak hanya penggunaan pupuk organik 50 persen. Bagaimana selanjutnya penuh menggunakan bahan-bahan atau pupuk organik. Dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Dari 50 persen penggunaan pupuk anorganik menjadi hanya 20 persen saja.

“Sembari membuktikan kepada petani bahwa penggunaan pupuk anorganik yang sedikit hasilnya bisa optimal,” ucap Sumiarta.

Baca Juga :  Cegah Data Tercecer, Pemkab Buleleng Bentuk Relawan Pendataan Kemiskinan

Sementara itu, Direktur PT. Best Regional Indonesia Timur Agung Eka Susila mengatakan Demplot ini merupakan suatu pembuktian kepada petani untuk pupuk organik. Menurutnya, di Bali baru sekitar 40% penggunaan pupuk organik. upaya ini sekaligus menjadi momentum meratakan ke organik. Mengembalikan unsur hara tanah yang saat ini tingkat keasamannya tinggi, sudah rusak, sangat padat dan tidak layak ditanami.

“Yang dapat menghasilkan produk padi dengan zat kimia luar biasa. Padi tersebut akan menjadi beras yang kita makan setiap hari. Kita datang untuk mengembalikan unsur tanah mengembalikan hasil panen ke organik,” tukas dia. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News