Sarkofagus
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Balai Arkeologi Bali bersama dengan akademisi sejarah dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) serta Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng menindaklanjuti penemuan sarkofagus di Dusun Gunung Sari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada. Tim mendatangi lokasi penemuan, Sabtu (3/4/2021) lalu.

Berdasarkan hasil pengamatan, Kepala Balai Arkeologi Bali I Gusti Ngurah Suarbawa menjelaskan kondisi dari penemuan situs sudah sebagian besar kehilangan konteks. Sehingga untuk pembahasan atau analisis tidak bisa tuntas.

Dalam konteks budaya, wilayah Dusun Gunung Sari, Desa Tegallinggah ini pernah terjadi kehidupan zaman prasejarah. Ini disebabkan karena daerah-daerah sekitar juga ditemukan sarkofagus. Seperti di Desa Selat yang berdekatan dengan Desa Tegallinggah juga ditemukan sarkofagus. Termasuk daerah Tigawasa juga pernah ditemukan sarkofagus.

“Bahkan jika ditarik ke atas lagi, di Tamblingan banyak ditemukan bukti-bukti seperti itu. Jadi ada pertalian kebudayaan dari manusia di sini sebelumnya. Masa-masa sebelum masehi atau awal-awal masehi,” jelasnya.

Baca Juga :  Diduga Jatuh Saat Mandi di Pantai, Kakek Ditemukan Meninggal 

Untuk masyarakat yang menemukan benda diduga cagar budaya diharapkan untuk jangan diganggu dulu temuan tersebut. Apapun bentuknya apakah tulang, sarkofagus dan sebagainya. Dilaporkan terlebih dahulu dan memberikan kesempatan kepada pihak yang berwenang untuk menganalisis dan mengetahui lebih lanjut apa sesungguhnya benda tersebut.

“Termasuk juga untuk mengetahui latar belakang sejarah dari benda tersebut,” ucap Suarbawa.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News