BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Pada hari Senin (8/3/2021) lalu bertempat di Ruang Rapat Lantai 3, Kantor Bupati Jembrana telah berlangsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jembrana. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho, serta diikuti oleh seluruh anggota TPID Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan. Bahwa memasuki awal tahun 2021 dimana curah hujan yang terjadi cukup tinggi menyebabkan bencana banjir di beberapa Kota dan Daerah yang mengganggu tingkat produksi dan distribusi dari daerah pemasok menuju daerah yang dipasok.
Terkait hal tersebut, Bupati menghimbau kepada seluruh unsur TPID Kabupaten Jembrana, agar dapat mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi permasalahan tersebut, karena pada bulan Maret akan terdapat perayaan hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Nyepi dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW serta Hari Raya Galungan dan Kuningan pada bulan April yang akan datang.
“Diharapkan dengan langkah antisipasi yang tepat, kita dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Jembrana,” ujar Bupati Tamba.
Disisi lain, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengapresiasi kehadiran Bupati Jembrana selaku pemimpin rapat HLM tersebut. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Koordinator Perekonomian selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), di mana kehadiran Bupati/Wakil Bupati dalam rapat TPID, menunjukan adanya komitmen dari Kepala Daerah atas pelaksanaan program pengendalian inflasi di Daerah serta akan mendapat penilaian yang tinggi pada aspek proses dalam penilaian TPID Award.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, juga memaparkan kondisi perekonomian dan inflasi Provinsi Bali, perekonomian Jembrana sekaligus perkembangan harga pangan strategis di Kabupaten Jembrana.
