Pasar Banyuasri
Sumber Foto : Istimewa

Mengenai pasar tumpah, Agus Yudiarsana mengatakan beraktivitas sama yaitu 26 Maret 2021. Hanya saja dengan waktu operasional yang berbeda. Jika los atau kios yang di dalam waktu operasionalnya adalah pukul 05.00–17.00 WITA. Dibarengi dengan operasional pedagang bermobil yaitu pukul 14.00 –18.00 WITA untuk shift pertama. Nantinya akan ada tiga shift untuk pedagang bermobil. Sedangkan untuk pasar tumpah dari pukul 18.00–04.00 WITA.

“Untuk pasar tumpahnya ketika situasi tertentu seperti hujan, kita pakaikan terpal. Akan tetapi para pedagang di pasar tumpah tetap tidak boleh menggunakan fasilitas yang permanen. Artinya ketika waktu tutup sudah tiba, para pedagang harus membersihkan semuanya. Fasilitas berjualannya sudah harus bersih dari lapak,” kata dia.

Baca Juga :  Kolaborasi PUTR dan BPBD Buleleng Lakukan Mitigasi Infrastruktur Pasca Bencana

Sebelumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra telah membagikan nomor undian los kepada para pedagang. Pada pembagian ini Agus Suradnyana mengungkapkan pembagian nomor los pedagang tersebut sudah sangat transparan dan adil.

“Kita sudah lakukan secara transparan, kalau ada yang belum, laporkan kepada saya. Saya minta tidak ada yang memilih tempat, sudah ada yang mengatur. Menurut saya semua tempat itu baik, sirkulasinya sudah diatur,” ungkapnya.

Terkait dengan penetapan nilai sewa, sebenarnya tidak ada persoalan dan sudah selesai semua. Nilai yang ditetapkan menyesuaikan dengan situasi pandemi saat ini. Angkanya pun sudah jauh dibawah nilai appraisal. Yang terpenting buka dulu, jalan dulu, kemudian dilakukan evaluasi nantinya.

“Namanya kebijakan masalah uang kan harus didiskusikan dulu, tidak boleh tergesa-gesa biar tidak salah. Untuk selanjutnya pasti kita pikirkan lagi. Jangan belum apa-apa sudah menyerah. Intinya sekarang pasar ini bisa memutar perekonomian, itu saja dulu,” pungkas Agus Suradnyana.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News