Padam
Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, saat memberikan keterangan, Jumat (12/3/2021) di Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Nusa Penida dipastikan tanpa listrik selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi nanti. Ini sesuai dengan permohonan Majelis Alit Desa Adat di Kecamatan Nusa Penida, agar terciptanya suasana sepi atau hening saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

“Listrik di Bali tidak padam saat Nyepi, kecuali pulau nusa penida yang dipadamkan, karena memang permintaan dari aparatur desa adat setempat,” terang Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, pada acara temu media rutin, Jumat (12/3/2021) di Denpasar.

Baca Juga :  Tahun 2024, Distan Denpasar Targetkan Vaksinasi Rabies Sasar 73.975 HPR

Di Nusa Penida listrik akan padam mulai Minggu (14/3/2021) pukul 06.00 WITA, sampai dengan Senin (15/3/2021) pukul 06.00 WITA.

Hanya fasilitas umum yang dapat memanfaatkan listrik, seperti rumah sakit dan kantor polisi, itupun dengan menggunakan pembangkit listrik mandiri berupa genset. Sementara bagi warga yang membutuhkan listrik karena ada keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang mendesak, yang nanti secara teknis akan diatur oleh desa masing-masing.

Sementara itu PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, memprediksi terjadinya penurunan pemakaian tenaga listrik mulai 35 hingga 40 persen pada Hari Raya Nyepi, Minggu (14/3/2021) mendatang.

Berdasarkan data PLN, prediksi beban puncak listrik saat Nyepi yaitu sebesar 531 MW, sedangkan dalam kondisi normal beban puncak listrik mencapai sekitar 900 MW.

Baca Juga :  InJourney Hospitality Turut Melepas Peserta Mudik Asyik bersama BUMN Tahun 2024

“Meskipun terjadi penurunan pemakaian listrik, PLN tetap menyiapkan pasokan daya dari PLTU Celukan Bawang, PLTDG Pesanggaran, serta transfer kabel laut dengan total daya mampu yaitu sebesar 900 MW lebih,” katanya.

Demi kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian, PLN juga menyiagakan sekitar 500 petugas teknik yang tersebar disekitar 50 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News