Bali is Safe
Bali Is Safe. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGPandemi Covid–19 telah berdampak negatif terhadap sektor pariwisata Bali, terlebih sektor pariwista Bali merupakan tumpuan utama perputaran roda perekonomian bagi masyarakat di Provinsi Bali.

Setahun sudah pandemi Covid–19 telah menghantam sendi–sendi perekonomian masyarakat di Bali, saat ini masyarakat Bali berpegang penuh terhadap harapan dibukanya kembali sektor pariwisata internasional menjadi kebijakan yang segera dapat direalisasi oleh Pemerintah Pusat.

Mengenai hal tersebut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga sudah berupaya untuk bergerak cepat dengan membuat program atau pilot project dalam mendukung dibukanya kedatangan internasional ke Bali dalam waktu dekat. Diantaranya, dengan membuat program Free Covid Corridor (FCC) pada setiap kedatangan internasional ke Bali, juga menjadikan Bali sebagai Pilot Project dengan menjadikan tiga wilayah di Bali sebagai Zona Hijau sebagai jantung pariwisata di Provinsi Bali.

Namun pada kenyataannya, harapan Bali untuk dapat segera membuka kedatangan internasional atau Open Borders, belum dapat terwujud dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan, bahwa pihaknya tidak yakin untuk dapat membuka kembali kedatangan internasional ke Bali pada tahun ini.

Baca Juga :  Hibah Badung Angelus Buana Rp11,9 Miliar Lebih untuk Buleleng

Menurutnya, pihaknya telah merancang pembukaan Bali untuk wisatawan internasional pada bulan April 2022 mendatang dengan segala pertimbangan Pemerintah Pusat yang ingin Bali benar–benar mendapat kepercayaan internasional dalam penanganan Covid–19.

“Kami dari Kementerian Kesehatan ingin supaya Bali mendapat kepercayaan internasional dalam penanganan Covid–19,” ungkap Menkes Budi Gunadi saat kunjungannya di Gianyar, Bali, Jumat (12/3/2021) siang.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News