Gubernur Bali
Gubernur Bali Wayan Koster. Sumber Foto : Istimewa

“Kita tata kembali pariwisata kita. Begitu pandemi berakhir, kita sudah siap dengan tatanan baru, sistem baru dan spirit baru untuk pariwisata yang lebih baik. Kita harus bersabar dulu di tengah pandemi ini. Kita siapkan tata kelola kepariwisataan yang lebih baik, yang berbasis budaya, berkualitas dan berdampak secara ekonomi dari hulu ke hilir. Kita mundur lima langkah ke belakang, tetapi nanti pariwisata kita setelah pandemi harus maju sepuluh langkah ke depan,“ imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPD PHRI Bali yang baru saja dikukuhkan yang juga Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Bali beserta jajaannya yang memberi perhatian tinggi kepada sektor pariwisata.

Baca Juga :  Bulan Kartini, Dealer MFM Sakah Ajak Konsumen Wanita Senam Sehat

Berbagai kebijakan kepariwisatan, baik dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Daerah (Perda) telah diregulasikan guna membangun sektor pariwisata. Sehingga nantinya, baik sektor pariwisata, budaya dan pertanian akan dapat berjalan harmonis dalam bingkai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Pengukuhan Pengurus PHRI BPD Provinsi Bali periode 2020-2025 yang berlangsung secara sederhana dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Sugawa Korry, Sekjen BPP PHRI, Ketua GIPI Bali, Dirut BPD Bali, Ketua DPC PHRI Kabupaten/Kota se-Bali serta stakeholder kepariwisataan lainnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Distan Denpasar Targetkan Vaksinasi Rabies Sasar 73.975 HPR

Pengurus PHDI BPD Provinsi Bali dikukuhan langsung oleh Ketua Umum BPP PHRI, Haryadi B. Sukamdani yang ditandai dengan penyematan pin dan penyerahan bendera pataka PHRI.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News