Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARDrone menjadi semakin populer akhir-akhir ini. Drone relatif mudah diterbangkan, unggul dalam hal stabilitas, dan menjadi alat yang dapat diandalkan untuk menangkap gambar dan video dari udara. Nah, jika Anda tertarik dengan hobi baru ini dan ingin membeli drone Anda sendiri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

KENALI BERBAGAI JENIS DRONE

Drone yang berbeda memiliki kegunaan yang berbeda. Apakah Anda ingin drone Anda melakukan akrobat udara? Mengambil foto atau video dari udara? Atau mendokumentasikan acara olahraga berkecepatan tinggi? Jawaban Anda menentukan jenis drone yang Anda butuhkan. Dan, meskipun ada yang multifungsi, beberapa drone lebih baik dalam tugas-tugas tertentu dibanding yang lain. Anda dapat melihat artikel ini untuk mengetahui beberapa rekomendasi drone.

Perhatikan juga keterampilan Anda sendiri. Beberapa drone memerlukan perakitan yang sedikit rumit sebelum dapat digunakan, sementara yang lain dapat langsung digunakan. Mengetahui batasan Anda akan sangat membantu dalam memilih drone yang tepat untuk kebutuhan Anda.

  1. RTF (Ready to Fly)

Drone siap terbang  adalah jenis yang paling mudah digunakan sekaligus pilihan terbaik untuk pemula. Anda mungkin masih perlu melakukan perakitan sederhana yang diperlukan, seperti memasang bilah rotor dan mengisi baterai. Tetapi, drone RTF adalah jenis yang paling mudah untuk memulai hobi Anda. Drone RTF lebih mahal dari jenis lainnya karena Anda tidak harus melakukan banyak hal sebelum menerbangkannya.

  1. BNF (Bind and Fly)
Baca Juga :  Melalui Dharma Santhi Nyepi Tahun Saka 1946, Sekda Dewa Made Indra Ajak Industri Jasa Keuangan Tingkatkan Soliditas

Drone BNF diperuntukkan bagi pengguna yang lebih mahir karena belum dilengkapi pemancar (transmitter). Anda perlu membelinya secara terpisah atau menggunakan yang sudah Anda miliki, lalu hubungkan ke penerima (receiver) yang sudah tercakup dalam model ini. Namun, Anda perlu memastikan pemancar dan penerima dapat berfungsi dengan baik secara bersama-sama.

  1. PNP (Plug and Play)

Drone ini juga disebut PNF (Plug and Fly), namun proses untuk menerbangkannya tidak sesederhana namanya. Drone PNP tidak dilengkapi pemancar atau penerima, jadi harganya cenderung lebih murah dibandingkan dua drone sebelumnya.

Jika ini bukan drone pertama Anda, Anda bisa memasang drone ke pemancar dan penerima yang sudah Anda miliki. Anda mungkin bisa mendapatkan jarak yang lebih jauh daripada model drone yang siap terbang.

  1. ARF (Almost Ready to Fly)

Drone ARF sangat populer di kalangan pengguna yang ingin berlomba dengan mesin mereka karena drone ini memungkinkan penyesuaian tingkat tinggi. Namun, drone ini juga membutuhkan keterampilan yang tinggi.

Drone “hampir siap terbang” ini sering membutuhkan perakitan yang bisa jadi sangat rumit bagi para pemula. Lagi pula, Anda tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk mengutak-atik drone, hanya untuk menabrakkannya pada penerbangan pertama karena kurangnya pengalaman.

PERTIMBANGKAN FITUR TERTENTU

Fitur drone yang berbeda-beda sering menjadi faktor penentu saat pembelian. Semakin banyak fiturnya, semakin tinggi harga drone. Jadi, Anda harus memperhitungkan semua fitur yang Anda inginkan tanpa perlu membayar lebih untuk fitur yang tidak Anda butuhkan. Berikut ini beberapa fitur yang perlu Anda pertimbangkan.

  1. Bahan Pembuatan
Baca Juga :  Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi, Wali Kota Jaya Negara Bersama OJK Luncurkan TPAKD

Drone yang lebih murah terbuat dari plastik. Meski murah dan ringan, bahan ini tidak tahan lama. Jika Anda ingin menekan biaya, carilah plastik ABS yang lebih keras dari plastik biasa. Drone fiberglass dan serat karbon jauh lebih tangguh, tetapi juga jauh lebih mahal. Sebaliknya, drone aluminium tidak direkomendasikan karena tidak tahan benturan.

  1. Jangkauan

Semakin jauh drone dapat terbang dari pemancar, semakin baik. Drone murah mungkin hanya memiliki jangkauan 30 meter, sementara model yang lebih mahal dapat menempuh jarak beberapa kilometer tanpa kehilangan kontak dengan pemancar. Jangkauan ini penting jika Anda menggunakan drone untuk fotografi atau videografi karena jarak yang lebih jauh memungkinkan drone mencapai tempat-tempat yang sulit.

  1. Waktu Terbang

Baterai drone membatasi berapa lama waktu terbangnya. Waktu terbang 20 hingga 30 menit cukup umum, tetapi drone yang lebih murah mungkin hanya dapat terbang selama 5 menit. Membeli baterai ekstra dan tetap mengisinya saat drone terbang adalah ide yang baik. Biarkan drone beristirahat setidaknya 10 menit setelah Anda mengganti baterai. Ini akan mencegah motor terlalu panas.

  1. Kamera

Sebagian besar drone dilengkapi kamera bawaan atau kemampuan untuk memasang kamera eksternal. Meskipun bobot tambahan akan mengurangi waktu terbang, itu sepadan dengan gambar dan video menakjubkan yang dapat Anda tangkap dengan drone. Perhatikan spesifikasi kamera dan stabilisasi gambar karena akan mempengaruhi kualitas foto yang Anda ambil.

  1. Live Feed
Baca Juga :  1.500 Ekor Burung Ramaikan Kompetisi Burung Berkicau Memperebutkan Piala Wali Kota Denpasar

Live feed video memungkinkan Anda melihat tangkapan gambar udara yang menakjubkan saat drone terbang, seolah-olah Anda sedang terbang bersamanya. Ini membuat menerbangkan drone lebih mudah dan lebih aman.

  1. Ketersediaan Suku Cadang

Semakin populer drone, semakin banyak suku cadang yang tersedia. Anda membutuhkan suku cadang karena drone dapat menjadi aus seiring penggunaan. Tabrakan yang relatif kecil pun bisa merusak bagian drone Anda. Beberapa suku cadang yang penting adalah baling-baling, roda pendaratan, motor, baterai, dan pengendali.

  1. Navigasi GPS

Navigasi GPS internal dapat membantu drone Anda menemukan jalannya. Pada beberapa model, Anda bahkan dapat memprogram rute dan membiarkan drone Anda menavigasi sendiri. Ini sangat berguna jika Anda ingin memotret area tertentu.

  1. Mode Headless

Mode headless mengatur arah tertentu untuk drone. Ke arah mana pun drone menghadap, mengemudikannya ke kiri akan selalu membuatnya ke kiri. Begitu pula sebaliknya. Fitur ini bisa membantu Anda menerbangkan dan mendaratkan drone dengan aman.

  1. 3-axis Gimbal

Gimbal adalah perangkat yang menahan kamera Anda agar stabil dan memungkinkannya berputar seiring gerakan drone. Tiga sumbu menjelaskan berbagai gerakan yang dapat dilakukan drone. Gimbal tiga sumbu akan membantu Anda merekam video dengan stabil meskipun drone sedang terbang.

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang drone. Semoga Anda dapat menemukan drone terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News