Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) lanjutan yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali  secara door to door pada 1-30 September 2020. Hal tersebut diungkapkan Danrem saat menerima audiensi Kepala BPS Bali, Adi Nugroho di ruang lobi Makorem 163/Wira Satya.

Adi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada Korem 163/Wira Satya dan Jajaran yang telah membantu pelaksanaan SP 2020 secara online pada 15 Februari sampai 29 Mei  2020 lalu. BPS Bali meminta dukungan dan bantuan lanjutan pelaksanaan SP 2020 yang pada September ini dilaksanakan secara langsung ke rumah-rumah termasuk yang sudah didata secara online untuk proses verifikasi data.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Grand Final Pemilihan Duta GenRe Denpasar 2024

Adi Nugroho menyebut SP 2020 secara online untuk skala nasional mencapai 19,05 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara untuk Bali tercapai 35,59 persen. Namun Bali menjadi provinsi dengan pencapaian pelaksanaan SP 2020 online tertinggi di Indonesia.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bali dan itu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk TNI AD Korem 163/Wira Satya dan Jajaran,” sebut Adi Nugroho.

Disebutkan juga bahwa SP 2020 berbeda dengan SP periode sebelumnya. Kali ini memadukan data elektronik dan data manual, dalam artian secara de yure berdasarkan daerah kelahiran atau alamat asal walaupun secara de fakto berada di daerah lain. Pada SP kali ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat untuk peduli dan proaktif mendaftarkan dirinya.

Danrem sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BPS Bali dengan jajarannya yang tersebar di kabupaten/kota.

Baca Juga :  Honda Premium Matic Day Bali, Raih Beragam Penawaran Menarik Pembelian Sepeda Motor Impian

“Kita akan dukung dan bantu dengan mengerahkan jajaran di wilayah melalui Kodim, Koramil dan Babinsa yang nantinya bersinergi dengan aparat lain seperti Bhabinkamtibmas dan tentunya petugas BPS untuk memberikan arahan dan informasi kepada masyarakat yang memang harus terdata melalui SP 2020 lanjutan ini,” jelas Danrem.

Harapannya adalah terdatanya penduduk secara baik dan benar akan dapat mewujudkan satu data pencatatan penduduk Indonesia.

Adi Nugroho kembali menjelaskan mekanisme di lapangan dilaksanakan melalui satuan lingkungan setempat (SLS). Hal ini didasari di tiap wilayah ada rukun tetangga (RT) atau Banjar seperti di Bali. Babinsa atau aparat lainnya dapat berperan dalam SLS dimana untuk setiap SLS dapat mengcover sejumlah 80 orang. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News