BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kebun wilayah Banjar Dinas Umaseka, Desa Antosari, Kecamatan Selemdeg Barat (Selbar), Tabanan, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 16.45 WITA.
Korban tak lain adalah I Made Metra (73), seorang karyawan swasta yang tinggal di Banjar Dinas Umaseka, Desa Antosari, Selbar.
Kapolsek Selbar AKP Gusti Lanang Jelantik menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WITA korban pamitan ke kebun untuk mebanten (sembahyang). Namun hingga pukul 16.30 WITA korban tidak kunjung pulang ke rumah. Selanjutnya istri korban, Ni Ketut Switri (67) menyusul korban ke kebun. Sesampai di kebun, Switri terkejut melihat korban tergeletak di bawah pohon pisang dan sudah dikerubuti semut merah. Melihat hal itu Switri pun sontak menangis sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar.
“Lantas, sekitar pukul 16.45 WITA Perbekel Antosari menghubungi aparat Polsek Selbar. Pada pukul 17.20 personel Polsek Selbar beserta tim medis Puskesmas Selbar tiba di TKP, selanjutnya dilakukan olah TKP dan pemeriksaan luar pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek.
Dijelaskan oleh dokter AVI, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pada kemaluan korban ditemukan cairan/sperma, benjolan pada tengkuk kanan (dijelaskan keluarga bahwa memang ada), kaku mayat belum lengkap diperkirakan meninggal sekitar 6-8 jam yang lalu, lebam mayat pada punggung korban, dan pupil mata melebar.
“Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan iklas kematian korban sebagai musibah. Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi lebih lanjut,” pungkasnya.(dar/bpn)
