Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARTema yang diambil dalam Dies Natalis ke-2 Universitas Bali Dwipa (UBAD) yakni melalui merdeka belajar, kampus merdeka untuk pengembangan kemandirian mahasiswa menghadapi era new normal life. Universistas Bali Dwipa di usia 2 tahun ingin menjadikan diri sebagai perguruan tinggi terunggul di bidang teknologi dan ilmu kesehatan di Asia Pasifik pada tahun 2040 nanti.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bali Dwipa, Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc., menyampaikan bahwasanya mahasiswa UBAD bebas berkreativitas dan berinovasi guna menciptakan hal-hal baru bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Universitas Bali Dwipa mempunyai peran cukup strategis dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Tri Dharma Perguruan tinggi, dari sisi pendidikan pengajaran, UBAD merevisi kurikulum yang memungkinkan implementasi kebijakan pemerintah pada semester mendatang. Selain itu juga dijajaki kerja sama dengan lembaga pendidikan atau dengan industri mitra yang dapat dijadikan tempat bagi mahasiswa melakukan program praktek lapangan.

“Kami ingin menjadi perguruan yang unggul di bidang teknologi dan kesehatan di Asia Pasifik pada tahun 2040 yang sesuai dengan visi UBAD yakni menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dibidang teknologi dan ilmu kesehatan sehingga nantinya menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan profesional,“ ungkap Ketut Suriasih.

Baca Juga :  Buka Aplikasi Motorku X, Nikmati Diskon di Berbagai Merchant Pilihan

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali, Dr. Ir. I Wayan Adnyana, SH., M.Kn. mengatakan, dengan motto kampus inovatif, kreatif dan excelent ingin menjadikan UBAD sebagai kampus pencetak mahasiswa unggul yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan karya baru dan inovasi baru serta kreatif dengan kemampuan berpikir yang baik sehingga cepat dan cerdas dalam menghadapi permasalahan kedepan. Serta excelent mampu menghasilkan karya yang baik dan sempurna.

“Bali Dwipa University menerapkan sistem kurikulum yang terintegrasi secara online untuk merespon revolusi industri 4.0 sehingga lulusannya mampu menghadapi tantangan jaman,“ pungkas Wayan Adnyana.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Pengukuhan Bendesa Adat Sanur Periode 2024-2029

Sementara itu dalam orasi ilmiah menghadirkan kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-Nusra, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa mengatakan bahwasanya perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan insan indonesia yang beradab, berilmu, profesional dan kompetitif, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa.

“Kampus yang berkualitas menghasilkan lulusan yang berkualitas pula, inputnya berkualitas, outputnya pun berkualitas, sehingga mahasiswa yang keluar dari kampus yang merdeka dan berkualitas maka akan menghasilkan mahasiswa yang siap digunakan dan tentunya siap kerja,“ tutup Prof. Dasi Astawa penuh semangat.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News