BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pandemi Covid-19 telah membuat sektor pariwisata benar-benar terpuruk. Kondisi ini sangat dirasakan oleh pelaku industri pariwisata di berbagai negara dan Bali khususnya. Semua destinasi ditutup termasuk usaha akomodasi wisata. Walhasil, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara merosot tajam.
Guna menyiasati kondisi tersebut, pengelola akomodasi pariwisata di Bali dan Sanur pada khususnya membuat ikon baru atau menciptakan magnet baru yang tujuannya untuk menggaet pasar lokal. Upaya ini pula dimaksudkan agar tidak sampai merumahkan karyawan akibat sepinya turis.
Seperti dilakukan Segara the Seaside Bar & Restaurant, Jl. Segara Ayu, Pantai Segara Sanur, Denpasar. Di samping tetap menawarkan food and beverage serta coffee shop bagi kalangan turis, kini akomodasi yang berada di kawasan pantai berpasir putih ini membangun “Segara Play Land” atau arena bermain untuk anak-anak.
“Sekarang kan pasarnya lokal, jadi kami melihat peluang itu. Ini luasnya sekitar 5 are dan tepat berada di depan restoran kami menghadap ke pantai. Cocok bagi keluarga yang membawa anak-anak,” kata GM Segara the Seaside Bar & Restaurant, I Nengah Budi Hartawan.
Budi menambahkan play land yang telah dirancang sejak Maret 2020 ini menampilkan nuansa klasik (rustic beach style), menggunakan dekorasi/ornamen dari barang-barang recycle seperti kayu dan jendela kayu bekas. “Saya merancang sendiri bersama para karyawan, mencari bahan-bahan di sekitar pantai. Dengan konsep ini agar tidak berkesan mahal atau mewah,” jelasnya.
Berbagai wahana akan melengkapi arena bermain ini. Ada dua Tree House (rumah pohon) yang dilengkapi alat tiruan teleskop, Swing (ayunan), Indian Tent, Baby Sand Pitch dan Rock Climbing.
“Nanti akan ada Giant Slider (perosotan) dengan tinggi 5,5 meter dan lebar 7,5 meter, masih dipesan dari China sehingga Segara Sanur khususnya Seaside punya ikon baru. Selain itu tersedia spot bersantai untuk para orang tuanya yang diberi nama Secangkir Kopi, ada pula aneka makanan seperti grilled sosis dan bakso,” sebutnya.
Kapasitas arena bermain ini sekitar 40 orang dan diutamakan safety (keamanan) bagi anak-anak. Menurut Budi, play land ini nantinya menjadi yang terbesar di kawasan Sanur yang berada di pinggir pantai.
“Rencananya kami buka mulai Agustus 2020 dan diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat tatkala berekreasi di pantai, setelah sekian lama berdiam diri di rumah akibat adanya pandemi,” pungkas Budi sembari berharap kondisi pariwisata Bali segera pulih kembali. (dar/bpn)
