Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Cabang olahraga (cabor) senam merupakan cabor yang tidak pernah lepas menyumbangkan medali emas untuk kontingen Denpasar disetiap perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Oleh karena itu di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang, Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Denpasar tergetkan 4 emas.

‘’Kita akan mengirimkan full time sesuai dengan nomor yang dipertandingkan,’’ tegas Ketua Umum Persani Kota Denpasar, Made Dana Tenaya, disela-sela kejuaraan senam artistik antarklub Walikota Cup X/2019 di aula SMPN 4 Denpasar, Minggu (24/2/2019).

Pada Porprov Bali mendatang, senam akan mempertandingkan tiga nomor yakni senam lantai, senam pakai alat dan senam serba bisa atau gabungan dari dua nomor tersebut. Dengan demikian, ada 6 medali emas yang diperebutkan, baik putra maupun putri. ‘’Kita targetkan bisa meraih empat emas,’’ tegas Dana Tenaya.

Sementara itu, hasil dari kejuaraan senam artistik antarklub Walikota Cup X/2019, kembali mengantarkan SDN 8 Dauh Puri, sukses mempertahankan gelar juara umum. Diperkuat pesenam klub Surya Teria yang dilatih I Made Wiriadi, S.Pd., SDN 8 Dauh Puri keluar sebagai juara umum untuk kesepuluh kalinya.

Baca Juga :  Marak Modus Penipuan dengan File APK Mengancam Warga Bali

‘’Saya sangat bangga dengan semangat dan perjuangan anak-anak. Latihan lebih keras lagi agar bisa meraih prestasi lebih tinggi. Contohlah Gungti (AA Istri Candra Savitri), dia sudah bisa meraih perunggu pada PON XVIII di Riau,’’ papar Wiriadi.

Kejuaraan melibatkan 111 pesenam dari  14 klub senam artistik di Kota Denpasar. Sebagai ajang pembinaan, peserta dibagi menjadi  kelompok umur (KU) putra meliputi 7 KU, yaitu KU I (di bawah 6 tahun), KU II (6-8 tahun), KU III (8-10 tahun), KU IV (10-12 tahun), KU V (12-14 tahun), dan KU VI (di atas 14 tahun), KU VI (mahasiswa). Untuk putri terbagi dalam 5 KU meliputi KU II (6-8 tahun), KU III (8-10 tahun), KU IV (10-12 tahun), KU V (12-14 tahun), dan KU VI (di atas 14 tahun).

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Dana Tenanya mengungkapkan, Walikota Cup dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-231 Kota Denpasar. Ajang ini lebih difokuskan pada pembinaan. ‘’Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua yang mau mengikutkan anaknya latihan senam. Perkembangan senam saat ini cukup menggembirakan dengan bertambahnya klub yang ambil bagian di Walikota Cup,’’ ujar Dana Tenaya.

Ketua Umum Pengprov Persani Bali, Made Raka, mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan senam artistik antarklub Piala Walikota X/2019. Ini membuktikan klub senam di Kota Denpasar tetap hidup dan berkembang. Pengprov Persani Bali, kata Made Raka, terus berbenah. Untuk meningkatkan proses pembinaan prestasi dan pengembangan olahraga senam di Pulau Dewata. ‘’Cabor senam merupakan ibunya olahraga, tapi kami akui senam merupakan bukan olahraga yang merakyat karena mahalnya biaya peralatan,’’ katanya.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya, Inflasi di Provinsi Bali Meningkat

Dirinya mengaku lega dengan keputusan sekaligus kepastian cabor senam dipertandingkan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, meski sebenarnya diakui jika perkembangan senam di Bali belum menunjukkan statistik meningkat drastis. Meski demikian sudah ada 6 pengkab dan pengkot yang siap tampil yakni Denpasar, Badung, Buleleng, Karangasem, Gianyar dan tuan rumah Tabanan.

”Jadi tidak ada masalah lagi. Sebelumnya memang beredar kabar senam katanya tidak dipertandingkan, tapi semuanya kini terjawab dengan sangat jelas,” ungkap Made Raka seraya menambahkan, 6 pengkab dan pengkot sudah memenuhi persyaratan untuk mempertandingkan senam. ”Aturannya minimal 5 pengkab dan pengkot,” imbuhnya. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News