Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Dharma Praja, hingga hari kedua, Selasa (10/4/2018) lalu yang mengujikan mata pelajaran matematika berjalan tertib dan lancar. Sekolah ini telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri di sekolah.

UNBK diikuti sebanyak 169 siswa kelas XII, masing-masing 89 siswa program IPS dan 80 siswa program IPA. Untuk keperluan UNBK pihak sekolah menyedikan 60 unit komputer di dua ruangan dengan tiga sesi.

Kepala SMA Dharma Praja, I Gede Bagus Arsawikanta, S.Pd., bangga dengan kemandirian siswa kelas XII mengerjakan UNBK. Ia menegaskan bahwa sekolahnya mengedepankan pelaksanaan UNBK yang jujur dan berintegritas. Siswanya sejak awal dibudayakan tidak menyontek apalagi berbuat tidak jujur.

Siswa yang nantinya memperoleh nilai UN tertinggi juga disiapkan penghargaan. Apalagi bisa mencapai nilai tertinggi di Denpasar, bahkan Bali. Sekolah ini juga memiliki tradisi memberikan penghargaan Daprasma Award kepada siswa berprestasi.

Baca Juga :  BRI Regional Office Denpasar Bagikan Ribuan Sembako kepada Masyarakat Sekitar

Ditengah kesibukan melaksanakan USBN dan UNBK, siswa SMA Dharma Praja juga banyak mengukir prestasi. Di antaranya, juara I tenis meja kategori tunggal putri pada Kejuaraan Tenis Meja Terbuka se-Bali Kapolda Cup 2018 yang diraih Kadek Ayu Puspawati. Selain itu juara II LKTI tingkat SMA/SMK se-Bali yang diraih Angie Putri Camellia dan AA Gede Krisna Murti.

Sekolah ini memang dikenal menyiapkan lulusannya untuk terjun ke dunia kerja lewat penguatan life skill pariwisata. Makanya, mulai tahun ini SMA Dharma Praja menjadi sekolah plus pariwisata. Siswa mendapatkan keterampilan tambahan pariwisata dua jam/minggu.

Baca Juga :  Naluriku Menari Siap Digelar di Kota Denpasar, Jadi Ruang Kreativitas untuk Asah Skill Generasi Muda di Bidang Seni Tari

Di samping life skill pariwisata, siswa juga mendapatkan life skill lain, seperti melukis, seni tari, merangkai janur, komputer, bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Siswa SMA Dharma Praja juga mendapat kesempatan training di lingkungan Pemkab Badung. Soal fasilitas, sekolah ini didukung elektronic learning dengan VCD, LCD dan internet yang memadai dan tersedia 23 cabang ekstrakurikuler.

Tahun ajaran baru ini, SMA Dharma Praja menerima enam kelas siswa baru. Calon siswa alumni SMP Dharma Praja diberi keringanan tidak membayar yang pemeliharaan gedung. Calon siswa berprestasi di akademis maupun seni dan olahraga, gratis mulai sekolah sampai tamat. Siswa kurang mampu selain dicarikan beasiswa dari Disdik Bali, juga disiapkan beasiswa dari Albany Senior High School, Australia Barat. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News