Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, menjamin pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD tahun pelajaran 2017/2018 berjalan aman. Dinas juga menjamin tidak ada soal USBN SD yang bocor.

Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Denpasar Utara, Drs. Ketut Sundia, mengatakan untuk mencegah kebocoran soal, pengamanan dilakukan dengan ketat, mulai dari proses penyusunan, pencetakan materi ujian hingga pendistribusian ke tangan siswa. Percetakan, kata dia, juga steril karena barang-barang yang dicetak itu merupakan bagian dari dokumen negara yang harus rahasia.

‘’Kami di UPT sangat antisipatif terkait kebocoran soal. Kita sudah buatkan standar operasional prosedur (POS), siapa yang menulis soal, tempat percetakannya, itu semua sudah kita masukkan dalam SOP. Termasuk siapa nantinya yang mengambil soal, dan mengembalikan ke UPT,’’ kata Ketut Sundia, Kamis (12/4/2018).

Sekretaris Ketua K3S Kota Denpasar, Gusti Ngurah Suteja, menambahkan, tim yang dibentuk Disdikpora sudah melaksanakan tugas dengan baik dan ia yakin tidak ada kebocoran soal USBN. ‘’Mulai dari perakitan soal sampai pendistribusian soal, kami yakin kerahasiaannya. Dan, kami yakin sekolah tidak berbuat curang terkait pelaksanaan USBN ini,’’ katanya.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, AMSI Bali Bertandang ke APJII Bali Nusra

Sementara Plt. Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Denpasar Selatan, Ni Nyoman Karmianingsih, S.Sos., mengatakan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kerahasiaannya naskah soal-soal USBN, selama proses penggandaan di percetakan maupun saat pendistribusian ke UPT Disdikpora Kecamatan diterjunkan sejumlah pengawas yang melibatkan unsur Disdikpora, dan pengawas sekolah. ‘’Dengan begitu, kami berharap pada saatnya nanti peserta USBN mendapatkan soal-soal yang cetakannya sempurna,’’ ujarnya.

Hal lain yang membuat Disdikpora Kota Denpasar yakin tidak akan terjadi kebocoran soal USBN SD adalah selain proses awal dijaga sangat ketat, percetakan yang dilengkapi CCTV, juga rentang waktu cetak soal dengan pelaksanaan ujian sangat berdekatan. Yakni sejak master soal UN diserahkan ke percetakan hingga pendistribusian materi ke UPT Disdikpora Kecamatan, kurang lebih 14 hari.

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

‘’Naskah soal sampai saat ini belum masuk percetakan, setelah selesai dicetak rencananya naskah akan di distribusikan ke masing-masing UPT Disdikpora Kecamatan pada 2 Mei 2018,’’ ujar Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan SD Disdikpora Kota Denpasar, Dra. Luh Putu Adi Santini.

Sementara Kadisdikpora Kota Denpasar, Drs. Wayan Gunawan mengatakan, guru yang ketahuan melakukan tindakan membocorkan soal USBN pasti akan dikenakan sanksi tegas. Mengingat pengamanan soal USBN begitu ketat, ia meyakini kebocoran tidak akan terjadi. Untuk itu siswa peserta USBN SD diminta tidak mudah percaya pada orang yang menawarkan kunci jawaban USBN 2018 karena bisa saja bocoran jawaban itu malah menyesatkan.

Baca Juga :  Ketua WHDI Kota Denpasar Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tegal Kuwalon

Pelaksanaan USBN SD di Kota Denpasar akan diikuti sebanyak 14.378 siswa dari 238 SD/MI se-Kota Denpasar. USBN SD akan digelar mulai Kamis (3/5) hingga Sabtu (5/5) mendatang. USBN SD susulan dilaksanakan Senin (7/5) hingga Rabu (9/4). USBN mengujikan tiga mata pelajaran yakni bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News