Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala merayakan puncak HUT ke-7 SMK Bali Dewata dan HUT ke-5 SMK Kesehatan Bali Dewata, Jumat (15/12/2017). Puncak HUT dihadiri Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara.

Saat itu Sekda Rai Iswara menyerahkan beasiswa kepada 12 siswa kurang mampu yang berasal dari beberapa SMP swasta di Denpasar dan Badung, dan seorang siswa kurang mampu atas nama Pande Luh Sinta Oktaviani yang dititip Walikota Denpasar bersekolah di SMK Kesehatan Bali Dewata. Puncak HUT ditandai pemotongan tumpeng HUT oleh Sekretaris Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, Wayan Cahyadi Adiguna, SE.

Ketua Yayasan Gita Asrama Mandala, Drs. Made Suparta, MM., didampingi Kepala SMK Bali Dewata, AA Ketut Sujana dan Kepala SMK Kesehatan Bali Dewata, Wayan Asih, mengaku bangga dalam usia 7 tahun SMK Bali Dewata dan dalam usia 5 tahun SMK Kesehatan Bali Dewata, semakin eksis dan menjadi kebanggaan masyarakat. Dia mengajak warga keluarga besar Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala ke depan terus bertekad menjalankan swadarma dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja tuntas dan kerja iklas.

Dengan demikian, semua unit pendidikan mulai dari TK Gita Yani Kumara dan PAUD Bali Dewata, SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata semakin tua, makin jaya, terdepan dan berkualitas. Dia juga mengingatkan warga SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata untuk mengemban visi dan misi menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkarakter.

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

Pembina Yayasan Dr. Nyoman Suwija, M.Hum.,menambahkan, semua prodi di SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata sudah terakreditasi A plus. Prestasi juga sangat bersinar dan jumlah siswa setiap tahun terus meningkat. Saat ini SMK Bali Dewata yang bergerak di bidang pariwisata dan TI memiliki siswa sebanyak 494 siswa, sedangkan SMK Kesehatan Bali Dewata memiliki student body 362 tersebar di program keahlian Keperatawan dan Farmasi.

Ia menyebutkan, dua sekolah ini dibina dengan penuh cinta dan kasih sayang. Cinta yang dimaksud adalah cerdas dan cendikia, interes, inisiatif dan inovatif, penuh norma, tauladan dan aksi. Siswa SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan bali Dewata diharapkan selalu terdepan dan tak kalah dengan sekolah negeri, lulus 100 persen, beretika dan berkarakter, dan menjadi teladan di masyarakat.

Baca Juga :  Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Sinergi Dishub Denpasar Siapkan Pos Terpadu, Cek Kesehatan Sopir dan Angkutan

Sekda Rai Iswara memberi apresiasi tinggi kemajuan SMK Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata. Ke depan dua sekolah kejuruan ini diharapkan menjadi sekolah berprestasi.

Rai Iswara menegaskan, untuk menjadikan lembaga pendidikan itu berprestasi, pertama adalah perkuat SDM. Guru profesional mampu mengantarkan anak didik yang berprofesional dan berkarakter. Kedua, perkuat citra lembaga sandarannya adalah kebersamaan, komunikasi dan koordinasi yang baik. Ketiga adalah perkuat kesejahteraan. Kesejahteraan tak hanya soal gaji yang tinggi, juga kenyamanan bagi warga sekolah.

Baca Juga :  Eksekutif dan Legislatif Provinsi Bali Saling Dukung Bahas 2 Raperda Menjadi Perda

Ketua Panitia HUT Ns. Putu Ria Laksmi Handayani, S.Kep., menambahkan, serangkaian HUT dimeriahkan jalan sehat bersama warga sekolah dan diikuti anggota Kodim 1611/Badung serta penanaman 1.000 bibit pohon perindang serangkain Hari Juang Kartika Tahun 2017, lomba intern dan ekstern melibatkan siswa SMP se-Kota Denpasar. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News