Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Atas rasa persaudaraan dan rasa gotong-royong yang kuat, dengan didasari rasa memiliki yang ditunjukkan masyarakat Desa Adat Sekartaji, Desa Sesandan, Tabanan, mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Bupati Eka mengungkapkan itu saat menghadiri prosesi serangkaian upacara pemlaspasan wantilan dan Pura Puser Bumi dan Carangsari Amertha, di Desa Adat Sekartaji, Minggu (6/8/2017). Hadir pula Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Tabanan I Ketut “Boping” Suryadi, dan beberapa anggota DPRD Tabanan.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Lantik 49 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan

Bangunan pura dan wantilan yang megah pun mendapat apresiasi dan pujian. Bukan saja dari Bupati Eka, namun juga dari undangan yang hadir. “Bangunan ini luar biasa. Saya tahu betapa metaksu dan ini didasari dengan rasa memiliki, gotong-royong, dan rasa persaudaraan yang sangat kuat. Ini suatu kebanggan,” ujar Bupati Eka.

Semetara Ketua Panitia Karya, I Ketut Yasa Darmika, mengatakan bahwa pembangunan ini direncanakan sejak jauh hari sebelumnya. “Dengan semangat memiliki dan gotong-royong, itulah, meskipun masyarakat Sekartaji hanya terdiri dari 115 KK, namun kami mempunyai angan-angan besar untuk membangun,” tukasnya.

Baca Juga :  Gencarkan Pelestarian Adat, Seni dan Budaya, Bupati Sanjaya Buka Parade Ogoh-Ogoh se-Desa Adat Kota Tabanan

Dana yang dihabiskan mencapai Rp 1,7 miliar. Dana tersebut bersumber dari iuran masyarakat, Pemkab Tabanan, Pemprov Bali, serta penggalian dana dan dari sukarelawan. “Kami masih kekurangan dana sekitar Rp 600 juta untuk finishing di bangunan dan upacara pemlaspasan,” ujar Darmika.(ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News