BALIPORTALNEWS.COM – Tim Penertiban Penduduk Pemkab Badung, Kamis (20/10/2016) menggelar sidak tipiring kependudukan khususnya bagi penduduk pendatang yang tinggal di wilayah Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Selain tim penertiban, sidak tersebut juga didukung pihak aparat TNI Polri, Kelurahan dan Desa Adat Jimbaran. Penertiban dihadiri Kapolsek Kuta Selatan I Wayan Latra, SH, Danramil Kuta Selatan Suprapto, Lurah Jimbaran, Bendesa Adat Jimbaran dan LPM Jimbaran.
Kabid Penyidikan Sat Pol PP Badung I Nyoman Badra menyampaikan, yang terjaring rahasia kependudukan tipiring diwilayah kelurahan Jimbaran sebanyak 85 orang, dimana pelanggaran terkait dengan kipem. Kegiatan ini merupakan penegakkan Perda No 10 tahun 2010 tentang tertib administrasi kependudukan.
Sementara berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, mereka yang terjaring telah memiliki E-KTP tetapi berdasarkan ketentuan perda nomor 7 tahun 2016 tentang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat 1×24 jam wajib hukumnya yang bersangkutan untuk melaporkan diri kepihak desa/kelurahan lokasi yang dituju.
Sanksi yang diberikan kepada yang terjaring berupa pengarahan dan pembinaan, dimana tujuan dari kegiatan ini untuk tertib administrasi, dengan mengacu pada pembinaan secara persuasif. Sesuai dengan petunjuk bupati badung, kabupaten badung harus tertib administrasi dari hulu tengah dan hilir dalam rangka tertib administrasi untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan diwilayah kab badung.
Dihimbau kepada yang terjaring untuk menggetok tularkan informasi terkait dengan kelengkapan administrasi kependudukan. Karena prinsip dalam undang-undang pemerintahan untuk saling memahami, saling menyadari bahwa kita adalah NKRI, saling menjaga keamanan dan keaelamatan "dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung".
Dijelaskan pula, dengan sidak ini pemerintah daerah tidak menutup datangnya penduduk dari luar, namun bagaimana penduduk pendatang yang datang dan mencari pekerjaan di Badung agar melengkapi diri dengan identitas penduduk sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah kab badung melalui Sat Pol PP bekerjasama dengan Kepolisian, TNI, Kelurahan dan desa adat saling berkoordinasi terintegrasi dalam menegakkan keamanan dan kenyamanan di wilayah kabupaten badung khususnya.
Kapolsek Kuta Selatan I Wayan Latra,SH menyampaikan pihak kepolisian dan TNI sangat mendukung kegiatan ini dimana tujuannya adalah melayani para penduduk pendatang, menertibkan dan mengetahui keberadaan mereka diwilayah Kuta Selatan khususnya di Jimbaran. Untuk nantinya bisa diberikan pelayanan terkait administrasi penduduk pendatang.
Guna mewujudkan wilayah kuta selatan yang aman dan nyaman diperlukan kerjasama semua komponen termasuk para penduduk pendatang yang datang untuk mencari pekerjaan diwilayah kabupaten badung khususnya di kuta selatan. Dimana wilayah ini merupakan pasar utama para pencari kerja, karena wilayah ini banyaknya pembangunan hotel yang membutuhkan tenaga-tenaga pekerja dalam proses pembangunan.
Hal inilah terkadang memicu permasalahan sehingga perlu ditertibkan bersama dengan komponen terkait. Dalam proses penertiban, mereka yang terjaring akan didata dan diberikan pengarahan serta penjelasan tentang bagaimana kelengkapan administrasi kependudukan, sehingga secara umum situasi kecamatan kuta selatan bisa dijaga.
Dan dihimbau kepada seluruh masyarakat kuta selatan untuk meningkatkan kewaspadaannya dilingkungan maaing-masing, dan untuk para pencari pekerjaan diwilayah kuta selatan khususnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban jangan sampai terjadi kucing-kucingan dengan petugas. (hms badung/bpn)
Keterangan Foto : Tim Penertiban Penduduk Pemkab Badung, Kamis (20/10/2016) menggelar sidak tipiring kependudukan khususnya bagi penduduk pendatang yang tinggal di wilayah Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan.
